Find Us On Social Media :

Demi Subur, Jangan Taruh Ponsel di Saku Celana

By Esra Dopita M Sidauruk, Jumat, 27 Mei 2016 | 18:00 WIB

Demi Subur, Jangan Taruh Ponsel di Saku Celana

Intisari-Online.com - Rupanya, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa paparan elektromagnetik dari gadget dapat memberi dampak buruk pada kualitas sperma. Pria pengguna ponsel memiliki jumlah sperma lebih sedikit dan lebih mengalami kerusakan dibandingkan dengan pria yang tidak menggunakan ponsel. Sebenarnya, ada lagi masalah yang tidak bisa dipandang sepele, yakni tempat penyimpanan ponselnya. Kesalahan menaruh bisa berakibat serius. Demi subur, jangan taruh ponsel di saku celana.

Dalam laman Menshealth.com terungkap, penelitian di Afrika Selatan pada 2011 menemukan, sperma yang melambat itu terutama disebabkan oleh kebiasaan menempatkan ponsel di pinggul atu saku celana bagia depan. Tingkat kelainan sperma ini semakin meningkat pada orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan ponsel mereka.

Di Turki, penelitian serupa juga dilakukan. Subyek sel sperma manusia yang diletakan di cawan petri yang diberi paparan radiasi ponsel selama satu jam. Hasilnya, sperma-sperma itu menjadi abnormal, sehingga kesulitan mencapai sel telur.

“Hasil penelitian ini seharusnya diwaspadai oleh pria yang masih berada di usia reproduksi dan mereka yang biasa menaruh ponsel di saku celana,” ungkap kata Joel Moskowitz, Ph.D, direktur dari University of California, Berkeley Center for Family and Community Health.

Percobaan juga dilakukan terhadap tikus-tikus jantan. Tikus-tikus itu diletakkan di kandang kaca dan terdapat ponsel berjarak dua inci dari dasar kandang. Setelah berdekatan dengan ponsel sekitar enam jam sehari selama 18 minggu, ternyata ada penurunan sperma hidup sebanyak 25%, dari sebelumnya 70%.

Sperma tikus-tikus malang itu ternyata juga saling menggumpal, sehingga tidak mungkin untuk membuahi sel telur. Hasil ini berbeda dengan tikus-tikus yang hanya terkena radiasi 90 menit sehari selama 12 minggu. Tak ada tikus yang terdeteksi adanya efek buruk pada perkembangan sperma mereka.