Find Us On Social Media :

Hati-hati, 6 Jenis Cedera Ini Paling Sering Terjadi saat Berhubungan Seks

By Ade Sulaeman, Rabu, 22 Juni 2016 | 17:15 WIB

Hati-hati, 6 Jenis Cedera Ini Paling Sering Terjadi saat Berhubungan Seks

Mungkin karena terlalu bersemangat atau terburu-buru, ada beberapa pasangan yang melakukannya di karpet. Gerakan yang terlalu bersemangat, rentan melukai kulit pihak yang berada di posisi bawah.

Cara mengatasinya: Cuci area yang terluka dengan air dingin dan obat antibakteri, saran Jennifer Wider, M.D., spesialis kesehatan wania.

Jika lukanya cukup besar dan dalam, setelah dibersihkan dengan antiseptik, aplikasikan krim antibakteri sebelum meletakkan perban di atasnya.

Selanjutnya, mungkin ada baiknya jika Anda berhubungan seks di permukaan yang lembut. Jikapun Anda melakukannya lagi di permukaan yang kasar, membatasi gerakan yang terlalu bersemangat akan sangat membantu Anda terhindar risiko lecet di kulit.

Cedera Punggung

Posisi cowgirl terbalik (seperti bermain rodeo) dan sejenisnya dapat mendatangkan malapetaka pada punggung Anda.

Cara mengatasinya: Kompres area yang cedera dengan es untuk meredakan peradangan. Kemudian, setelah peradangan mereda, gunakan bantal pemanas untuk menenangkan otot-otot Anda. Jika Anda tak tahan rasa sakitnya, obat jenis ibuprofen bisa membantu.

Infeksi jamur

Kebanyakan wanita yang menderita infeksi jamur yang ditularkan oleh hubungan seks, mendapatkannya dari menerima seks oral, kata Herbenick.

Cara mengatasinya: "Mulailah dengan memastikan, bahwa organ intim pasangan bersih ketika dia berhubungan dengan Anda," kata Herbenick.

Jika Anda menderita infeksi jamur lebih dari empat kali dalam setahun, artinya Anda mungkin lebih rentan dibanding orang lain. Bicarakan hal ini dengan dokter kebidanan dan kandungan, dia bisa memutuskan tindakan yang terbaik untuk mengatasi hal itu.

Infeksi saluran kemih

Siapa pun yang pernah menderita infeksi saluran kemih, pasti tahu betapa tidak nyamannya penyakit ini. Anda bisa tertular infeksi dari perilaku berganti-ganti pasangan seksual, perlukaan saat berhubungan, selain karena kurang terjaganya kebersihan area pribadi Anda.

Cara mengatasinya: Pastikan organ pribadi Anda cukup terlumasi saat bercinta dengan pasangan (lihat poin no.1). Katakan pada pasangan Anda, agar tidak memasuki Anda terlalu dini atau melakukannya terlalu kasar, agar Anda terhindar dari iritasi.

Kulit yang teriritasi atau perlukaan akan membuat kuman mudah masuk, sehingga risiko infeksi kandung kemih meningkat. Buang air kecil sebelum dan setelah berhubungan seks. Hal ini juga membantu mencegah bakteri penyebab infeksi bercokol terlalu lama di dalam tubuh Anda.

Jus ekstrak cranberry yang diminum secara teratur dapat membantu melenyapkan bakteri yang melekat pada dinding kandung kemih Anda.

(Lily Turangan/kompas.com)