“Banyak studi yang menunjukkan bahwa memiliki bayi bisa menghadirkan stres tinggi pada pernikahan. Bahkan, tak sedikit pasangan yang akhirnya berpisah karena tidak bisa mengatasi beban dan tanggungjawab di masa depan,” jelasnya.
Opperman mengatakan konflik yang dihadapi oleh pasangan yang belum memiliki anak, tidak sontak selesai dengan kehadiran anak.
“Pasangan yang tidak memiliki anak, biasanya lebih punya banyak waktu untuk menguatkan hubungan dengan pasangan,” imbuhnya.
Pasangan yang menikah jarang bercinta
Salah besar. Menurut Opperman, banyak studi yang menyimpulkan bahwa pasangan suami istri lebih sering bercinta ketimbang teman-temannya yang masih lajang.
Studi yang publikasikan oleh Center of Sexual Health Promotion di Indiana University menunjukkan bahwa pasangan menikah lebih rajin dan kreatif dalam bercinta.
Aktivitas seksual pasangan yang telah menikah membosankan
Faktanya, menurut Opperman, pasangan yang sudah menikah memiliki fantasi seksual lebih seru dan variatif. Selain itu, mereka tidak ragu untuk mewujudkannya bersama pasangan.
Selain itu menurut survei ABC News menujukkan bahwa responden yang mengkategorikan aktivitas seksual mereka sangat menarik dan penuh tantangan adalah pasangan yang telah menikah.
(kompas.com)