Bagaimana Upaya Pemerataan Pembangunan Setelah Kemerdekaan Indonesia?

Mentari DP

Penulis

Bagaimana upaya pemerataan pembangunan setelah kemerdekaan Indonesia?

Intisari-Online.com -Bagaimana upaya pemerataan pembangunan setelah kemerdekaan Indonesia?

Pertanyaan terkait Bagaimana upaya pemerataan pembangunan setelah kemerdekaan Indonesia?adadi halaman 142dalambuku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII.

Sedangkan jawabannya, Anda bisa membukahalaman 188dan mulainya membaca sub bab C. Pemerataan Pembangunan.

Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Selanjutnya tugas pemerintah Indonesia adalah pemerataan pembangunan setelah kemerdekaan Indonesia.

Pemerataan pembangunan erat kaitannya dengan persebaran penduduk.

Di mana persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak.

Kepadatan penduduk merupakan indikator adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki suatu wilayah.

Wilayah yang memiliki sumber daya yang lebih baik, baik sumber daya fisik maupun manusianya, akan cenderung dipadati penduduk.

Kondisi persebaran penduduk yang tidak merata merupakan sebuah permasalahan tersendiri bagi pelaksanaan pembangunan.

Karena itu perlu dilakukan upaya pemerataan penduduk yang seimbang. Sehingga seluruh potensi bangsa Indonesia dapat dikembangkan optimal.

Baca Juga: Ini Pengaruh Pendudukan Jepang di Indonesia,Benarkah Lebih Kejam dari Belanda?

Salah satu cara untuk memeratakan jumlah penduduk di Indonesia adalah dengan melalui perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya.

Pulau Jawa adalah daerah yang sangat subur dan telah lama berkembang.

Selain itu, Pulau Jawa juga merupakan pusat perkembangan politik pada masa pengaruh Hindu, Buddha, Islam, dan masa penjajahan.

Saat ini, pusat pemerintahan yaitu Jakarta berada di Pulau Jawa.

Tidak heran apabila sarana dan prasarana di Pulau Jawa lebih lengkap dibanding wilayah Indonesia lainnya.

Padahal faktanya, wilayah Indonesia tidak hanya Pulau Jawa semata. Ada wilayah lain yang tidak kalah baik.

Salah satunya di Nusa Tenggara. Kondisi geografis negara Indonesia terdiri dari pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan pantai.

Adanya potensi yang berbeda setiap wilayah menyebabkan Indonesia kaya dan memiliki ciri khas setiap wilayah.

Potensi tersebut dapat dimanfaatkan demi mendukung perekonomian suatu daerah.

Sebagai negara tropis yang memiliki ribuan pulau dan lautan yang luas, Indonesia mempunyai kekayaan alam yang cukup banyak.

Indonesia juga memiliki laut yang luas dan garis pantai yang sangat panjang.

Baca Juga: Mengapa Kekuasaan Politik Berperan Penting Bagi Perkembangan Penyebaran di Indonesia?

Sepanjang pesisir juga terdapat kekayaan alam berupa terumbu karang, rumput laut, dan tentu saja keindahan alam yang dapat dikembangkan untuk kepentingan pariwisata.

Kekayaan alam yang dimiliki tidak selalu berdampak positif, namun juga menimbulkan kesenjangan antardaerah di Indonesia.

Ada daerahyang mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki sebagai pendukung perekonomian di daerah setempat.

Namun ada beberapa daerah yang tidak dapat maksimal memanfaatkan potensi yang dimiliki karena beberapa faktor.

Pada akhirnya, pemerintah Indonesia memfasilitasi adanya lembaga keuangan yang bertujuan membantu mencukupi kebutuhan masyarakat sebagai upaya meningkatkan pemerataan ekonomi di setiap daerah.

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Adanya Kolonialisme Belanda di Indonesia?

Artikel Terkait