Intisari-Online.com – Rasa sepi adalah pembunuh. Karena kesepian tidak hanya melukai emosi, namun kesepian juga meningkatkan hormon stress yang bisa merusak organ tubuh. Faktanya, kesepian yang berkelanjutan meningkatkan risiko kematian.
Kita sama-sama mengakui bahwa salah satu kebutuhan pokok manusia adalah mendapatkan kasih sayang, cinta, dan dukungan. Bukan saja untuk anak-anak dan remaja, orang dewasa juga masih membutuhkannya. Kebutuhan kita akan kehadiran dan keintiman dengan orang lain sama seperti kebutuhan kita akan makanan. Jika kita menolak cinta dan kehadiran orang lain, kita akan menderita kesepian.
Sayangnya, di zaman sekarang kebanyakan manusia mengalami kesepian. Entah itu karena dunia semakin individualis atau karena budaya kemandirian yang semakin tren masa kini. Banyak orang yang menolak merasa kesepian, padahal ia benar-benar merasakannya. Kesepian dianggap sebagai sebuah kelemahan yang tidak perlu ditunjukkan.
Semakin lama kita kesepian, semakin sering kita merasakan perasaan yang terluka secara tidak sadar. Akhirnya, banyak orang yang jatuh pada candu rokok, alkohol, dan obat-obatan karena rasa sepi.
Jika Anda mengalami kesepian atau menjadi korban kesepian, cobalah beberapa tips berikut ini untuk menguranginya.
- Hilangkan rasa enggan untuk berhubungan dengan orang lain
- Belajarlah bahwa memiliki hubungan dengan orang lain adalah sebuah hal yang penting. Anda mungkin takut untuk dimanfaatkan orang lain, tapi Anda wajib tulus pada semua orang.
- Sadarilah bahwa hubungan dengan orang lain bisa memberi kebahagiaan pada Anda.
- Bergabunglah dengan komunitas, baik komunitas rohani, olah raga, dan seni.
- Berdoalah, berbicara dengan Tuhan memberikan ketenangan.
- Miliki hewan peliharaan
- Terimalah bahwa Anda membutuhkan orang lain. Manusia membutuhkan sesamanya.