7. Situs kolam wudhu
Situs kolam wudhu dibangun mengiringi awal berdirinya Masjid Agung Demak sebagai tempat untuk berwudhu.
Hingga sekarang, kolam ini masih berada ditempatnya, meskipun tidak dipergunakan lagi.
8. Menara
Menara adalah bangunan yang didirikan dengan konstruksi baja untuk digunakan sebagai tempat azan.
Pembangunan menara ini diprakarsai oleh para ulama, seperti KH. Abdurrohman, R. Danoewijoto, H. Moh. Taslim, H. Aboebakar, dan H. Moechsin.
9. Pawestren
Pawestren adalah bangunan yang khusus dibuat untuk salat jamaah wanita.
Bangunan ini dibuat dengan menggunakan konstruksi kayu jati, dengan bentuk atap limasan berupa sirap (genteng dari kayu).
Pawestren ditopang dengan delapan tiang penyangga, dengan empat di antaranya berhias ukiran motif Majapahit.
10. Maksurah
Baca Juga: 7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara, Termasuk Tapak Kaki Gajah Raja
Maksurah adalah artefak bangunan berukir peninggalan masa lampau yang memiliki nilai estetika.
Karya seni ini mendominasi keindahan ruang dalam Masjid Agung Demak.
Maksurah berukir tulisan arab yang intinya agar memuliakan ke-Esa-an Allah.
Baca Juga: 7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang Harus Anda Tahu
(*)