Intisari-Online.com—Kepribadian seseorang yang menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. Kepribadian mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan. Mulai dari cara hidup, hubungan dengan sesama, dan pilihan-pilihan hidup lainnya.
Mengetahui dan memahami kepribadian diri sendiri dan orang lain memang topik yang sangat menarik. Apa yang paling mempengaruhi kepribadian? Bisakah kepribadian berubah?
Untuk menjawab rasa penasaran kita, mari simak 8 fakta unik tentang kepribadian manusia yang ditemukan dari berbagai penelitian berikut ini!
1. Urutan Kelahiran Memengaruhi Kepribadian seseorang
Mungkin kita pernah mendengar konsep ini sebelumnya. Anak sulung biasanya digambarkan sebagai anak yang bertanggung jawab dan berperan sebagai pemimpin. Sedangkan anak bungsu cenderung pendiam dan manja. Namun, apakah hal ini benar?
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa urutan kelahiran memang mempengaruhi kepribadian seseorang. Khususnya dari cara seseorang itu memilih teman atau pasangan. Anak sulung cenderung bergaul dengan sesama anak sulung, demikian pula anak bungsu dengan anak bungsu. Termasuk pula dengan pilihan-pilihan lainnya.
2. Kepribadian manusia relatif stabil sepanjang hidupnya
Apakah Anda berpikir bahwa kepribadian bisa berubah? Dalam sebuah studi jangka panjang mengenai kepribadian dinyatakan bahwa sebagian besar kepribadian manusia menetap sepanjang hidup. Peneliti Paul T. Costa Jr, meyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa kepribadian seseorang dapat berubah sedemikian rupa.
Ketika ada perubahan, itu bukanlah perubahan kepribadian. Seiring perubahan usia, peranan, kebiasaan, kesehatan, dan tanggung jawab seseorang akan berubah. Keadaanlah yang berubah, bukan kepribadian dasar.
3. Gangguan kepribadian tertentu bisa dikaitkan dengan penyakit tertentu
Di masa lalu, beberapa kepribadian yang berbeda dicurigai sebagai sebuah tanda penyakit fisik tertentu pula. Contohnya, sikap keras dan kasar dikenal sebagai ciri-ciri penyakit jantung.
Beberapa waktu terakhir, penelitian yang menggunakan teknik meta analisis juga menemukan bahwa ada hubungan antara kepribadian dengan sebuah penyakit. Seperti gangguan kepribadian neurotik yang cenderung terkait dengan lima penyakit yaitu sakit kepala, asma, rematik, sakit jantung, dan tukak lambung.