Penulis
Intisari-Online.com – Siapa sih yang tidak ingin memiliki badan yang aduhai, dengan tubuh yang proporsional?
Siapa pun, tidak hanya perempuan, laki-laki pun ingin memiliki tubuh dengan berat badan yang ideal.
Akhirnya, dengan niatan penuh hati, segala cara diupayakan untuk mendapatkan hal tersebut, mulai dengan pengaturan diet serta olahraga teratur.
Nyatanya, tak sedikit yang frustasi, meski olahraga dan diet yang dijalani, tetap saja berat badan tidak kunjung turun.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Tak ada salahnya Anda mencoba mengonsumsi kelor yang sudah dibuktikan dalam penelitian, mampu menurunkan berat badan.
Kelor, yang memiliki nama ilmiiah moringa (moringa oleifera) merupakan jenis tanaman tropis yang dapat dikenali dari bentuk daunnya yang kecil.
Tanaman tersebut mudah dijumpai pada tanah yang tidak selalu subur dan dikatakan peneliti memiliki khasiat yang mengagumkan, salah satunya untuk menurunkan berat badan.
Itu diungkapkan oleh ahli diet terdaftar yang juga juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics asal Seattle, AS, Ginger Hultin, seperti mengutip dari Kompas.com yang melansir dari Live Strong.
Daun kelor tidak asing lagi untuk masyarakat Indonesia karena ini telah lama dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol hingga mencegah diabetes.
Daun kelor mengandung vitamin dan mineral yang penting, seperti vitamin A, C, kalsium, kalium, dan zat besi.
Dalam satu cangkir daun kelor yang sudah dicintang, menurut peneliti, mengandung 13 kalori dan 2 gram protein.
Kandungan vitamin dan mineral tersebut masih ditambah dengan sembilan asam amino esensial dan hampir seluruh bagian kelor tersebut sangat rendah kalori dan karbohidrat.
Dalam sebuah penelitian, pada daun maupun biji kelor, ditemukan mengandung nutrisi yang penting untuk meningkatkan kesehatana dan melawan malnutrisi.
Seperti diungkapkan dalam studi yang diterbitkan di International Journal of Food Science and Nutrition, September 2017.
Lalu, bagaimanan daun kelor dapat menurunkan berat badan?
Kelor yang diambil daunnya karena bagian dari tanaman ini mengandung antioksidan yang disebut chlorogenic acid.
Jenis antioksidan ini juga ditemukan dalam kopi dan ekstrak biji kopi hijau.
Chlorogenic acid baik untuk kesehatan karena mendukung program penurunan berat badan dengan cara menyeimbangkan gula darah.
Chlorogenic acid juga bertindak sebagai pembakar lemak, meskipun studi yang mengkaji manfaatnya bagi manusia ini masih terbatas.
Sebenarnya, manfaat daun kelor untuk menurunkan berat badan baru dibuktikan oleh para peneliti setelah melakukan uji coba pada tikus percobaan.
Tikus yang diberi makan chlorogenic acid mengalami penurunan berat badan dan kadar insulin, serta trigliserida (lemak dalam darah), dan kolesterol.
Baca Juga: Cara Mudah Bersihkan Wajah dan Jerawat Cuma Bermodalkan Daun Kelor
Manfaat daun kelor untuk menurunkan berat badan pada tikus ini kemudian dimuat oleh peneliti pada Food and Chemical Toxicology tahun 2010.
Sementara, uji coba pada manusia menunjukkan cholorogenic acid dapat mengurangi penyerapan glukosa.
Temuan tersebut hasil dari percobaan terhadap 12 responden yang hasilnya kemudian diiterbitkan dalam Journal of International Medical Research tahun 2007.
Dari penelitian itulah, maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa chlorogenic acid yang terkandung dalam daun kelor dapat membantu menurunkan berat badan.
Dalam penelitian oleh University of Bridgeport yang melibatkan 140 responden juga mendapati temuan yang tidak kalah menariknya.
Para responden awalnya diberi suplemen yang mengandung kelor bersama dengan senyawa tanaman lainnya, selain berjalan 30 menit sehari dan diet sebesar 1.800 kalori.
Setelah diberikan selama 16 minggu, para responden yang diberi suplemen kelor tersebut merasakan penurunan berat badan.
Bagaimana cara mengonsumsi kelor untuk menurunkan berat badan?
Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk menurunkan berat badan adalah dengan memanfaatkan daunnya.
Cara daun kelor menurunkan berat badan salah satunya dengan merendam daun kelor dalam air panas untuk membuat teh atau menambahkan daun kelor sebagai campuran salad.
Atau, beli bubuk suplemen kelor yang sudah banyak dijual di pasaran, bila tidak memiliki waktu untuk mengolah tanaman tersebut.
Bubuk kelor juga bisa ditambahkan ke dalam smoothie atau makanan agar lebih mudah dikonsumsi.
Anda mau mencoba?
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari