Find Us On Social Media :

Cuma Demi Final Piala Dunia, Qatar Rela Bakar Rp705 Triliun Demi Bangun Sebuah Kota, Semewah Apa Kotanya?

By Afif Khoirul M, Sabtu, 26 November 2022 | 09:46 WIB

Al Maha sebuah pulau buatan yang dibangun di kota Lusail.

Menurut pejabat Qatar, kota Lusail menjadi visi jangka panjang di mana Qatar ingin meningkatkan pendapatan negara dari tenaga kerjanya yang sangat terampil.

Pekerja kantoran, yang bekerja di sektor teknologi disambut baik di Lusail dalam jangka panjang.

Namun Qatar membutuhkan waktu untuk mengisi kota berkapasitas 400.000 orang tersebut, karena Qatar memiliki populasi yang sedikit.

Negara ini sebenarnya hanya memiliki 300.000 warga negara Qatar dan 2,6 juta lainnya adalah penduduk tetap.

Segmen imigran ini tidak punya uang untuk membeli vila dan apartemen mahal di Lusail.

Menurut pantauan reporter AP, selama periode Piala Dunia, Lusail masih relatif lebih sepi dibanding Doha.

Di pusat perbelanjaan Place Vendome, banyak kios yang masih belum tersedia untuk dijual.

Beberapa pengunjung datang ke mal untuk menikmati pemandangan dan berfoto.

"Di stasiun kereta bawah tanah, jika Anda datang ke sini saat tidak ada permainan, hanya 5-10 orang yang naik kereta," kata Garcia.

Sorotan lain di Lusail adalah pulau buatan Al Maha.

Kerumunan penggemar Piala Dunia dan penduduk setempat berjemur di bawah sinar matahari di klub kelas atas yang membentang di sepanjang pantai pulau itu, menurut AP.

Baca Juga: Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Ini 5 Hal 'Haram' Dalam Masyarakat Qatar

Timothe Burt-Riley, direktur galeri seni di Al Maha, mengatakan pulau itu sering dikunjungi penduduk setempat.

Di pulau ini terdapat taman hiburan, toko mewah, restoran kelas atas, dan tempat menginap santai lainnya.

"Ini benar-benar pulau buatan manusia. Gila memikirkan apa yang bisa dibangun Qatar," kata Burt-Riley.

Burt-Riley mengatakan bahwa Qatar akan menemukan cara untuk mengisi kota Lusail, serta kota-kota satelit lainnya yang dibangun untuk Piala Dunia.

"Ini hanya soal waktu," kata Burt-Riley.