Find Us On Social Media :

'Stop' Memukul Anak Jika Tak Ingin Mendapat 6 Dampak Buruk Ini (1)

By Esra Dopita M Sidauruk, Rabu, 22 Juni 2016 | 06:00 WIB

'Stop' Memukul Anak Jika Tak Ingin Mendapat 6 Dampak Buruk Ini (1)

Intisari-Online.com - Ketika si kecil rewel atau nakal, tak sedikit orang tua memukulnya. Orang tua menganggap hal ini dilakukan untuk mendisiplinkan anak. Padahal, secara sosiologis, memukul anak dapat merusak kesejahteraan anak, baik fisik maupun emosional. Nah, berikut ini adalah enam alasan mengapa tidak boleh memukul anak:

1. Mengajar nilai-nilai sosial yang salah

Perilaku memukul menunjukkan kurangnya rasa hormat. Ketika orang tua memukul anak itu artinya orang tua tidak memperlakukan anak seperti manusia, tetapi lebih ke sebuah objek. Hal ini memiliki banyak efek negatif bagi anak. Bahkan, dikhawatirkan setelah dewasa, anak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar dan menyalahgunakan tindakan tersebut dalam hubungan percintaan.

2. Memberikan kesan "lebih kuat"

Beberapa orangtua beralasan memukul anak merupakan ganjaran atau hukuman fisik yang harus diterima oleh anak dari pelanggaran yang dilakukan. Lantas, anak menganggap bahwa hal itu merupakan perbuatan yang betul dan memberi kesan bahwa memukul dapat membuat diri menjadi “lebih kuat”.

3. Mengajarkan mereka bahwa orangtua memiliki hak untuk memukul orang muda

Ketika Anda memukul anak Anda, si kecil menangkap hal itu bahwa orang tua memiliki hak untuk memukul orang yang lebih muda dan lebih lemah. Tentu hal ini memiliki dampak buruk bagi pertumbuhan si kecil. Bayangkan, jika setelah dewasa, mungkin ia akan melakukan hal yang sama dengan yang Anda lakukan bahkan mungkin lebih besar.

(Health Me Up)