Find Us On Social Media :

Begini Kondisi Mengerikan Korban Ed Gein, Termasuk Gunakan Tubuh Korbannya untuk Hal Ini

By Mentari DP, Kamis, 24 November 2022 | 09:50 WIB

Begini kondisi korban Ed Gein ketika ditemukan di rumahnya.

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mendengar nama Ed Gein?

Ed Gein merupakan salah satu pembunuh tersadis yang melakukan pembunuhan pada tahun 1957.

Ketika ditangkap di rumahnya, ditemukan bagian organ manusia dan pakaian yang disebut berasal dari korban Ed Gein.

Apa yang terjadi pada Ed Gein dikarenakan kehidupan keluarganya yang hancur.

Dilansir dari Biography.com pada Kamis (24/11/2022), Ed Gein lahir dengan nama lengkap Edward Theodore Gein pada 27 Agustus 1906 di La Crosse, Wisconsin.

Dia adalah anak dari pasangan George dan Augusta. Sang ayah merupakan pecandu alkohol. Sementara ibunya seorang yang fanatik religius.

Ed Gein memiliki seorang kakak laki-laki bernama Henry dan mereka tubuh bersama.

Sebenarnya keluarga ini tinggal di sebuah peternakan di luar Plainfield, Wisconsin. Dan dia jarang sekali meninggalkan lingkungan ini kecuali sekolah.

Semua berubah ketika ayahnya meninggal pada 1940. Sejak itu, Gein dan kakaknya mulai kerja serabutan.

Suatu hari, kakak dan adik itu membakar semak di atas tanah. Siapa yang tahu api langsung berkobar tak terkendali dan menyebabkan Henry tewas.

Hidup Ed Gein makin kacau ketika ibunya meninggal dunia pada akhir 1945. Sejak itu, Gein semakin gila.

Baca Juga: Bunuh 17 Pria Secara Tragis, Seperti Apa Masa Lalu Jeffrey Dahmer?

Dia hidup sendiri. Bekerja sebagai tukang. Tapi kadang sebagai pengasuh anak.

Perilakunya juga mulai aneh.

Suatu ketika ada informasi bahwa beberapa penduduk hilang secara misterius.

Awalnya tidak ada yang menyadari banyaknya orang hilang sampai Mary Hogan, seseorang yang memiliki kedai minuman di dekat Hutan Pinus yang sering dikunjungi Gein, juga menghilang.

Selanjutnya, Bernice Worden hilang dari toko perangkat kerasnya di Plainfield pada 16 November 1957.

Menghilangnya orang-orang itu membuat warga curiga satu sama lain.

Ed Gein juga dicurigai. Salah satunya oleh Frank yang bekerja sebagai wakil sheriff. Alasannya karena pria itu tertutup.

Setelah menangkap Ed Gein, polisi pun menggeledah rumah Ed Gein dan saat itulah mereka menemukan pemandangan yang mengerikan.

Pertama, mereka menemukan tubuh Worden tanpa kepala bergantung di langit-langit.

Kedua, ada berbagai organ dalam dan tengkorak yang diletakkan di dalam toples.

Saat ditanya, Ed Gein akhirnya mengaku telah membunuh Worden dan Hogan.

Baca Juga: Sama-sama Narapidana, Mengapa Christopher Scarver Membunuh Jeffrey Dahmer?

Dan bukan hanya mereka, dia juga mengaku telah membunuh banyak orang, lalu memotong bagian tubuhnya, kemudian mempraktikkan nekrofilia (berhubungan intim dengan mayat).

Tak sampai disitu, Ed Gein juga membuat masker dan pakaian dari kulit para mayat tersebut.

Atas semua pengakuan itu, Ed Gein diadili dan dinyatakan bersalah atas berbagai kasus pembunuhan.

Namun karena dia dinyatakan tidak waras saat pembunuhan-pembunuhan tersebut, maka dia dipindhakan ke Mendota Mental Health Institute.

Tempat itu lantas menjadi tempat terakhirnya sebelum Ed Gein meninggal dunia pada 26 Juli 1984 karena kanker dan penyakit pernafasan.

Baca Juga: Dibunuh dengan Sadis, Korban Jeffrey Dahmer Sampai Alami Hal Mengerikan Ini