Intisari-Online.com - Sebagai orangtua, pasti orangtua ingin mendidik anak menjadi anak yang baik, perhatian dan peduli terhadap sekitar. Kebaikan akan membuat interaksi sosial menjadi lebih baik dan membuat anak belajar berbagai hal.
Mendidik agar menjadi anak yang baik diawali dari pengalaman yang ia dapatkan di keluarga. Berikut cara yang bisa orangtua lakukan.
1. Menjadi contoh
Anak belajar bagaimana bersikap dari mengamati tindakan serta bagaimana orangtua berinteraksi. Misalnya ketika orangtua bertemu dengan orang lain. Ia akan memelajari apa yang seharusnya dilakukan ketika bertemu dengan orang lain.
Sebaiknya orangtua mencoba mencontohkan tindakan kecil seperti mengucapkan kata terima kasih, maaf dan tolong.
2. Memerhatikan bahasa
Jangan sering berbicara kata-kata buruk di sekitar anak. Menggunakan nada marah juga akan memengaruhi baya bicara anak. Gunakan kata-kata positif jika berada di sekitar anak. Hindari pula membicarakan keburukan orang lain.
Hal ini akan membuat anak ikut terbiasa membicarakan kejelekan orang lain dari belakang. Saat melihat ada sesuatu yang salah dari orang lain ajarkan anak berkata kritis dan positif bukan cenderung mengejek.
3. Belajar menerima orang lain
Anak tentu akan bingung mengapa ada orang lain yang berbeda darinya. Mulai dari warna kulit, agama, status ekonomi dan lain-lain. Jangan terbiasa merendahkan orang yang berbeda karena si kecil tidak akan belajar untuk menerima orang lain.
Toleransi dan menerima orang lain menjadi pelajaran penting agar anak menjadi anak yang baik. Empati jadi sifat kebaikan yang penting diajarkan kepada anak.Toleransi akan membuat anak punya jaringan sosial yang luas. Dorong anak untuk berbuat sosial sejak dini seperti menyumbang mainan mereka kepada anak yatim.
4. Dorong anak melakukan kebaikan sesering mungkin