Find Us On Social Media :

Bukan Rusia, Pejabat Polandia Ini Malah Tuduh Serangan di Negaranya Berasal dari Ukraina, Kok Bisa?

By Afif Khoirul M, Kamis, 17 November 2022 | 08:35 WIB

Rudal balistik antar benua Sarmat.

Intisari-online.com - Polandia harus memikirkan kembali posisinya terhadap konflik di Ukraina.

Setelah provokasi di pihak Kiev yang menelan korban jiwa dua penduduk desa, kata seorang mantan anggota dewan kota di Lublin Jaroslaw Pakula, Rabu (16/11).

Jaroslaw Pakula, yang masa jabatannya berakhir empat hari sebelum insiden itu, mengatakan rudal yang menghantam Przewodow jelas-jelas milik Ukraina.

Dia menyarakan, pemerintah di Warsawa perlu mengirim pesan ke Kiev daripada menceritakan "dongeng" serangan Rusia kepada warganya.

"Tentu saja, ini roket Ukraina. Tentu saja, ini adalah provokasi dari otoritas Ukraina," tulis Pakula di halaman Facebook -nya.

"Roket tidak dapat ditembakkan 100 km ke arah yang berlawanan secara tidak sengaja," katanya.

Tujuan dari provokasi tersebut adalah untuk menakut-nakuti Uni Eropa dan mendapatkan dukungan masyarakat sipil untuk mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina, tambah Pakula.

Alih-alih menceritakan "dongeng" tentang rudal itu, presiden Polandia harus memberi tahu Vladimir Zelensky dari Ukraina bahwa Warsawa tidak akan lagi menerima perilaku ini, oleh Kiev.

"Saya mendesak Anda untuk memikirkan kembali posisi Polandia (mengenai) perang ini jika garis merah dilintasi lagi," pungkas Pakula.

Halaman Facebook Pakula masih memiliki bendera Ukraina di atas foto potretnya.

Dia juga mencantumkan statusmya sebagai ketua dewan kota Lublin, pusat wilayah di mana Przewodow berada.

Baca Juga: Blak-Blakan Dibongkar Saat Datang ke Indonesia, Menlu Rusia Bocorkan Alasan Rusia-Ukraina Sulit Berdamai