Find Us On Social Media :

Tips Mendampingi Anak dari 'Pokemon Go'

By Rafael Ryandika, Rabu, 27 Juli 2016 | 13:00 WIB

Tips Mendampingi Anak dari 'Pokemon Go'

Intisari-Online.com – Pokemon Go memang menjadi permainan yang sedang digemari saat ini, terutama bagi anak- anak. Beberapa dampak negatif sudah mulai bermunculan. Perlunya penanganan khusus dari orangtua, dirasa perlu untuk mencegah dampak negatif yang mungkin ditimbukan.

Berikut beberapa tips untuk menjaga anak dari dampak negatif bermain Pokemon Go:

1. Intropeksi diri

Langkah utama untuk mencegah perilaku anak yang berlebihan saat bermain game, adalah dengan mengintropeksi diri sendiri terlebih dahulu. Pemikiran logis yang muncul mengapa anak bermain game adalah karena begitu banyak waktu luang yang ia miliki. Maka sebagai orangtua, cobalah untuk meluangkan waktu dan isi kegiatan bersama anak anda.

2. Mencoba Permainan Tersebut

Cobalah untuk mendownload dan memainkan Pokemon Go. Hal ini perlu dilakukan agar orangtua mengetahui hal- hal apa saja yang terdapat dalam permainan tersebut. Dengan demikian, anda dapat menjelaskan secara terperinci mengenai permainan tersebut kepada anak anda, apa yang sebaiknya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

3. Membuat Kesepakatan Waktu

Bermain merupakan kebutuhan bagi anak- anak. Namun segala sesuatu yang berlebih tidaklah baik. Buatlah kesepakatan dengan anak anda dan gunakan sistem reward and punishment. Ketika anak anda mematuhinya, buatlah semacam penghargaan seperti kata- kata positif bagi anak anda. Apabila melanggar, anda boleh memberikan ‘hukuman’ seperti melarang anak anda bermain Pokemon Go untuk beberapa saat.

4. Membuat Kesepakatan Batas

Kapan dan dimana permainan ini boleh dimainkan, sejauh mana anak anda boleh bergerak sendiri tanpa ditemani orangtua, merupakan kesepakatan yang perlu anda bangun dengan buah hati anda. Ingatkan kembali apabila anak anda sudah melanggar kesepakatan ini.

5. Kontrol Pengeluaran Anak

Dalam permainan Pokemon Go, pemain dapat membeli beberapa barang melalui berbagai macam cara. Pengawasan dari orangtua menjadi penting, terutama bila pengeluaran anak dirasa meningkat drastis. Coba tanya baik- baik mengapa pengeluaran bisa meningkat, dan tetap awasi pengeluarannya.