Penulis
Intisari-Online.com – Hitung weton Jawa pernikahan, begini hitungan hari baik dengan neptu weton Jawa.
Hitung weton Jawa pernikahan ini selalu digunakan masyarakat Jawa sebelum mengadakan hajat pernikahan.
Dengan hitung weton Jawa pernikahan ini diharapkan bahwa pasangan yang akan menikah nantinya rumah tangga mereka akan langgeng dan harmonis hingga akhir hayat.
Meskipun semua hari pada dasarnya adalah hari baik, namun tradisi Jawa yang berpedoman pada Primbon Jawa, menghitung hari baik dalam melaksanakan hajat pernikahan.
Lalu, bagaimana hitungan hari baik ini?
Anda harus mengetahui terlebih dahulu nilai neptu weton Jawa Anda dan pasangan.
Bisa dilihat dari tabel berikut ini.
Untuk menentukan hari baik guna pelaksanaan hajatan pernikahan, ada rumus tersendiri dalam menghitungnya.
Rumus yang digunakan adalah menjumlahkan neptu kedua calon pengantin lalu ditambahkan hari baik.
Kemudian dibagi dengan angka 5, hasilnya harus menyisakan 3.
Neptu weton jawa berapa saja yang bisa digunakan dalam hitungan Jawa, bisa dilihat dari tabel berikut ini.
Secara mudahnya, perhitungan rumusnya adalah (neptu pengantin + hari baik) : 5 = lebih tiga.
Tabel di atas dapat digunakan untuk menentukan hari baik.
Misalnya, neptu calon pengantin adalah 25, maka untuk menghasilkan lebih tiga, angka yang digunakan untuk hari baik adalah 3, 8, atau 13.
Dengan demikian, hasil akhirnya adalah 5 lebih 3, 6 lebih 3, atau 7 lebih 3.
Lalu bagaimana cara menggunakan tabel hitungan jawa untuk menentukan hari baik itu?
Dari angka 3, 8, atau 13, dari tabel di atas yang ada hanyalah angka 13.
Maka hari baik untuk calon pengantin itu adalah yang mempunyai nilai 13.
Dari tabel di atas, maka hari baik dengan angka 13 adalah Minggu Kliwon, Kamis Legi, Senin Pahing, Jumat Pon, dan Sabtu Wage.
Baca Juga: Hitung Weton Jawa Jodoh Ketemu 27 Artinya Apa? Jangan Sampai Terjadi!
Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Tanggal Baik Pasang Tarub, Tanda Mulai Hajat Nikah
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari