Find Us On Social Media :

Charles Cullen, Berburu Calon Korban di Unit-unit Kamar Pasien RS

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 7 November 2022 | 17:55 WIB

(Ilustrasi) Charles Cullen: Berkeliaran Berburu Pasien dan Gonta-ganti Obat untuk Bunuh 400 Korban

Intisari-Online.com - Kisah Charles Cullen, penduduk asli New Jersey, yang melakukan pembunuhan besar-besaran selama 16 tahun bekerja kini mendapat sorotan.

Dikenal sebagai Malaikat Maut, Cullen mengaku membunuh sekitar 40 pasien di rumah sakit dan panti jompo tempat dia bekerja.

Meski begitu, kemungkinan jumlah korban sebenarnya bisa lebih tinggi lagi daripada itu.

Penyelidik yang berkecimpung dalam kasus Cullen bahkan percaya jika ia bisa saja sebenarnya telah membunuh 400 pasien.

Kejahatan Cullen yang tak terduga membuat banyak pemirsa bertanya-tanya mengapa seorang perawat, suami, dan ayah dua anak melakukan kejahatan yang mengerikan. 

Pada tahun 2013, Cullen memberikan kesaksian dalam sebuah wawancara televisi dan mengungkap motif dari perbuatan kejinya tersebut.

Cullen juga mengungkapkan bahwa pembunuhannya adalah tindakan belas kasihan.

"Saya pikir jika mereka mati maka mereka tidak menderita lagi, jadi dalam arti tertentu, saya pikir saya membantu mereka."

Setelah penangkapannya, Cullen mengakui sejumlah besar pembunuhan.

Dia ditawari perjanjian pembelaan di mana dia dapat terhindar dari hukuman mati sebagai imbalan atas pengakuannya.

Cullen telah menggunakan berbagai obat untuk membuat pasiennya overdosis fatal, termasuk digoxin, insulin, dobutamin, nitroprusside, norepinefrin, dan pavulon.

Beberapa korbannya selamat dari overdosis awal, sehingga Cullen 'gonta-ganti' jenis obat mematikan untuk menyelesaikan misinya.