Adakah Hubungan Darah Antara Raja Charles III dengan Vlad the Impaler ‘Sang Drakula’?

K. Tatik Wardayati

Penulis

Adakah hubungan darah antara Raja Charles III dengan Vlad the Impaler 'sang Drakula'?

Intisari-Online.com – Adakah hubungan darah antara Raja Charles III dengan Vlad the Impaler ‘sang drakula’?

Raja Inggris yang baru, Raja Charles III, memiliki ikatan keluarga yang lebih menarik daripada kebanyakan orang lain.

Dia pun terhubung melalui darah dengan beberapa nama kerajaan dan keluarga aristokrat paling produktif di seluruh dunia.

Tidak mengherankan juga bila silsilah keluarganya juga memiliki sisi yang lebih berdarah, dengan DNA menghubungkannya dengan tokoh sejarah yang terkenal dan kontroversial yang dijuluki ‘Drakula kehidupan nyata’.

Siapa yang dimaksud ini?

Ini mengacu pada Vlad the Impaler, penguasa abad ke-15 di wilayah Wallachia Rumania, yang terkenal dengan metode penyiksaannya yang sama.

Dia dikenal membunuh musuh-musuhnya dengan menusuk mereka di tiang kayu, memulai kematian yang menyiksa, yang bagi korbannya bisa memakan waktu berhari-hari.

Kebrutalannya itulah yang dikatakn mengilhami novel horor gothic ikonik Bram Stoker ‘Dracula’.

Melansir dari New Idea, dengan membongkar DNA, dipastikan bahwa Raja Charles III adalah cicit 16 kali yang dikeluarkan dari Vlad the Impaler, melalui permaisuri George V, Ratu Mary.

Namun, masih harus dilihat apakah Charles senang dengan hubungan genetik ini, tetapi hubungan jarak jauhnya mungkin menjelaskan cinta lamanya pada Rumania, terutama Transylvania, yang pertama kali dia kunjungi pada tahun 1998.

Sejak itu, dia membeli dan memulihkan sebuah pondok abad ke-18 di desa Viscri serta beberapa properti lain di pedesaan Transylvania di Lembah Zalanului, Malancrav dan Breb.

Kesemuanya itu merupakan desa kecil, yang dengan bantuan Charles, menerima dorongan pariwisata yang besar.

Dari catatan khusus, Viscri, menerima pengunjung 60 kali lebih banyak dari biasanya dalam beberapa tahun terakhir setelah gencar dipromoikan oleh Pangeran Wales saat itu.

Raja Charles III juga melakukan pekerjaan amal yang luas di wilayah tersebut melalui Prince of Wales Foundation, termasuk sistem pertanian, pembangunan berkelanjutan, dan upaya konservasi.

Pada tahun 2017, walikota kota Alba Iulia mengklaim bahwa mereka mengundang Charles untuk menerima gelar kehormatan Pangeran Transylvania atas cinta dan komitmennya terhadap wilayah tersebut.

Bulan-bulan belakangan ini pasti akan menjadi bulan yang paling sibuk bagi pria berusia 73 tahun, saat dia menyesuaikan diri dengan kehidupannya sebagai Raja Persemakmuran.

Mungkin seiring berjalannya waktu, dia akan berusaha untuk kembali ke akar Rumanianya.

Baca Juga: Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton, Bandingkan dengan Raja Charles III dan Camilla!

Baca Juga: Akhiri Tradisi Selama 200 Tahun, Raja Charles III Ogah Tinggal di Istana Buckingham, Apa Alasannya?

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait