Find Us On Social Media :

Freeletics: Olahraga yang Hanya Gunakan Tubuh Sebagai Alat-nya

By Ade Sulaeman, Senin, 23 Mei 2016 | 12:00 WIB

Freeletics: Olahraga yang Hanya Gunakan Tubuh Sebagai Alat-nya

Intisari-Online.com - Tak jarang seseorang menjadikan olahraga hanya sebagai angan-angan semata, yang sulit untuk dilaksanakan. Salah satu alasannya adalah keterbatasan alat, walau hanya sebatas sepatu.

Padahal, sebenarnya ada beberapa jenis olahraga yang nyaris tak membutuhkan alat, namun tetap memberikan dampak signifikan pada peningkatan kesehatan tubuh seperti Freeletics.

Jika pun butuh membutuhkan alat seperti matras atau baju olahraga, tak perlu waswas, karena masih ada beberapa toko online seperti MatahariMall yang masih memberikan diskon di tanggal tua seperti saat ini.

Setelah itu, panduan Freelettics yang disusun oleh Andrei Matijczak, Joshua Cornelius, dan Mehmet Yilmaz tinggal diunduh di Google Play. Selanjutnya, bisa langsung dilakukan.

Freeletics yang tergolong sebagai bodyweight exercise hanya mengandalkan berat tubuh kita untuk mendapatkan beragam manfaatnya:

* Membentuk tubuh karena mampu menurunkan berat badan melalui pembakaran kalori. Selain itu, beberapa jenis gerakan juga mampu menambah masa otot sehingga bagi pria yang ingin terlihat lebih berotot, Freeletics layak menjadi pilihan.

* Menguatkan stamina. Gerakan Freeletics terdiri dari latihan kardiovaskular yang mampu meningkatkan efisiensi tubuh Anda untuk menyediakan oksigen ke otot.

* Badan juga semakin fit karena adanya latihan kardiovaskular dalam Freeletics. Jenis latihan ini dapat melatih jantung dan paru-paru kita.

Ada tiga jenis gerakan yang biasanya dimasukan ke dalam satu set latihan, yaitu latihanburpee, squat,dan sit-up. Ketiga gerakan ini memang terlihat sederhana,namun apabila dilakukan dengan tidak tepat dan terburu-burumaka tubuh yang tidak fit bisa menjadi lemas dan pingsan.

Berikut ini penjelasan dari ketiga gerakan yang memfokuskan latihan pada tubuh bagian atas, khususnya abdominal, tersebut:

* Burpee: Dimulai dari posisi berdiri, lalu turunkan tubuh dengan tangan terlebih dahulu menyentuh tanah/lantai. Dalam posisi tersebut, tendangkan kaki ke belakang seperti akan melakukan push up. Segera setelah gerakan tersebut, kembali ke posisi jongkok dan lanjutkan dengan melompat ke posisi berdiri. Jangan lupa letakan tangan di belakang kepala.

* Squat: Mulai dengan posisi berdiri dengan posisi kaki tidak lebih lebar dari bahu. Lalu turun seperti akan jongkok hingga posisi pinggan lebih rendah dibanding lutut. Jangan lupa posisi tangan agar diarahkan ke depan. Terakhir kembali ke posisi berdiri sempurna dengan tangan tidak menyentuh tubuh.