Find Us On Social Media :

Belajar dari Pengalaman Tragedi Itaewon, Ini Cara Aman Saat Terjebak Kerumunan!

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 1 November 2022 | 09:30 WIB

(Ilustrasi) Belajar dari tragedi Itaewon, ini cara aman saat terjebak dalam kerumunan.

Intisari-Online.comPerayaan Halloween yang biasanya diisi dengan berbagai kostum ‘mengerikan’, kue-kue, dan permen, serta berkumpulnya banyak orang di suatu tempat, berakhir tragis di Korea Selatan.

Tepatnya di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, perayaan Halloween yang penuh sukacita berubah menjadi dukacita dengan meninggalnya 150 orang.

Tragedi Itaewon membuat 150 orang meninggal akibat berdesakan, terinjak-injak, dan kehabisan napas hingga mengalami henti jantung.

Tidak hanya di Itaewon, kerumunan besar yang menyebabkan korban tewas juga terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu, tepatnya di Kanjuruhan.

Sekitar 132 tewas akibat berdesakan dan terinjak-injak setelah pertandingan sepak bola antara Persebaya dan Arema berakhir.

Festival musik ‘Berdendang Bergoyang’ di Istora Senayan nyaris mengalami hal serupa.

Jumlah pengunjung yang jauh melebihi kapasitas sehingga terjadi kerumunan besar yang mungkin membahayakan, membuat aparat keamanan akhirnya membubarkan acara tersebut.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan bila berada di tengah-tengah kerumunan besar seperti itu? Apa cara agar kita tetap aman saat berada dalam kerumunan?

Kerumunan besar orang bisa menjadi kondisi yang membahayakan, karena kombinasi situasi yang tidak ideal dan kepanikan massal bisa mengancam jiwa jika penanganannya tidak tepat.

Menurut peneliti di Berlin Mehdi Moussaid, melansir npr.org, yang mempelajari perilaku kerumunan, tidak banyak cara pencegahan yang bisa dibagikan kepada masyarakat luas bila menghadapi kondisi seperti di Itaewon, atau Kanjuruhan.

Katanya, “Sebagian besar waktu yang kami lakukan adalah memberikan saran kepada penyelenggara.”

Ada beberapa cara atau tips yang dibagikan agar kita tetap aman saat berada dalam kerumunan besar seperti itu, berikut ini: