Rambut Rontok, Salah Satu Tanda Kalau Tubuh Kekurangan Zat Besi

Ilham Pradipta M.

Penulis

Rambut Rontok, Salah Satu Tanda Kalau Tubuh Kekurangan Zat Besi

Intisari-Online.com – Agar tubuh senantiasa tetap sehat, mengonsumsi makanan bergizi merupakan salah satu cara untuk mewujudkannya. Tapi, tentunya makanan itu harus mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Salah satunya zat besi. Zat besi merupakan nutrisi penting untuk membawa protein hemoglobin bersamaan dengan oksigen. Nah, lalu apa saja tanda-tanda kalau tubuh kekurangan zat besi?

1. Rambut rontokKehilangan 100 helai rambut/hari memang normal. Tapi, bila banyaknya rambut yang rontok saat menyika rambut, mungkin itu tanda dari kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi ini juga dapat menyebabkan anemia. Nah, ketika itu terjadi folikel rambut (selubung akar rambut) tidak mendapatkan cukup oksigen dan membuatnya rontok.

2. Selalu merasa lelahMerasa lelah sepanjang waktu merupakan gejala paling umum dari kekurangan zat besi. Alasannya, aliran oksigen pada otot tidak berjalan dengan lancar serta menyebabkan berkurangnya energi. Tapi, hal ini tidak akan terjadi bila hemoglobin dalam tubuh normal. Hemoglobin inilah yang membantu sel darah merah memberikan oksigen ke seluruh tubuh kita.

3. Kulit pucatKulit sebagai organ terbesar dalam tubuh, pasti akan menderita bila sel-sel darah merah tidak mengantarkan oksigen dengan baik. Nah, itulah yang membuat warnanya memucat. Umumnya, kondisi ini dikarenakan karena berkurangnya aliran darah atau jumlah sel darah merah.

4. Sesak napasJelas saja. Jika kadar oksigen dalam tubuh rendah, tentu akan membuat napas menjadi sesak. Menurut, U.K. National Health Service (NHS), bila napas sesak hanya karena menaiki sebuah tangga, cobalah untuk mengonsumsi makanan tinggi zat besi. Contohnya seperti kacang-kacangan, buah, atau sayuran hijau.

5. Palpitasi jantungNational Heart, Lung and Blood Institute menyebutkan, ketika tubuh kekurangan hemoglobin, jantung akan bekerja lebih keras untuk memindahkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Nah, hal inilah yang akan menyebabkan palpitasi jantung (kegiatan jantung yang luar biasa cepat)

(theactivetimes.com)