Find Us On Social Media :

Tanggal 10 November Ditetapkan sebagai Hari Pahlawan karena Sejarah Peristiwa Ini

By Khaerunisa, Jumat, 28 Oktober 2022 | 18:15 WIB

Pertempuran Surabaya. Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan karena peristiwa ini.

Sejarah Pertempuran Surabaya

Pertempuran Surabaya berawal dari peristiwa kedatangan pasukan sekutu pada 25 Oktober 1945.

Pasukan itu adalah Brigade 49 di bawah komando Brigjen Mallaby.

Setelah kemenangannya dalam Perang Dunia II, pasukan sekutu datang ke Indonesia untuk melucuti senjata Jepang.

Namun, niat sekutu itu menyimpang dan justru menyerbu penjara di Surabaya pada 27 Oktober 1945.

Pasukan sekutu juga menduduki tempat-tempat vital seperti lapangan terbang, kantor pos, radio Surabaya, gedung internatio, pusat kereta api, pusat oto mobil dan lain-lain.

Kedatangan pasukan sekutu rupanya ditunggangi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA) yaitu sipil Belanda yang bermaksud untuk menduduki seluruh kota Surabaya.

Mereka bahkan menjatuhkan selebaran yang isinya memerintahkan rakyat untuk menyerahkan kembali semua senjata dan peralatan perang milik Jepang dalam tempo 48 jam tanpa sepengetahuan Brigjen Mallaby.

Hal itulah yang kemudian membuat pecahnya perlawanan pemuda pada 29 Oktober 1945.

Perlawanan tersebut berhasil menguasai kembali obyek vital yang sebelumnya diduduki sekutu, hingga puncaknya pada 30 Oktober 1945.

Pada hari itu, Brigjen Mallaby yang dikawal oleh Kapten Smith, Kapten Shaw dan Letnan Laughland tewas dalam sebuah serangan di Surabaya.

Beberapa sumber menyebut bahwa Brigjen Mallaby tewas dalam aksi tembak menembak terhadap penduduk Surabaya, namun sumber lain mengatakan bahwa ia terbunuh oleh granat anak buah Mallaby yang salah sasaran dan justru mengenai terkena mobil yang dikendarai Mallaby.