Intisari-Online.com - Stroke merupakan keadaan darurat yang terjadi karena menurunnya aliran darah ke otak karena gumpalan darah. Menurut para ahli, semakin cepat kondisi itu ditangani, semakin kecil pula rusaknya jaringan otak secara permanen. Nah, agar bisa ditangani secara cepat kenalilah tanda-tanda dari penyakit ini.
1. Penglihatan jadi buram. Konsultasikanlah ke ahli medis kalau penglihatan kita menjadi ganda, kabur, atau hilangnya penglihatan pada satu mata. Hal-hal itu bisa menjadi tanda dari gejala stroke. Sekitar 44 persen dari 1.300 orang di Inggris, kehilangan penglihatannya saat stroke menyerang.
2. Bingung dan sulit berbicara. Bila stroke menyerang ia akan merusak kemampuan kita untuk mengekspresikan diri. Contohnya, bingung atau sulitnya mencari kata-kata, atau menggunakan kata-kata yang salah saat berbicara. Bisa juga hilangnya kemampuan untuk berbicara.
3. Lengan dan kaki terasa lemah. Umumnya lengan dan kaki, atau keduanya, melemah secara tiba-tiba bila bila stroke menyerang. Selain melemah, bisa juga kedua bagian itu jadi mati rasa hingga lumpuh. Nah, untuk mengetahuinya cukup mudah.
Cobalah rentangkan kedua tangan kita ke arah depan dalam waktu 10 detik. Jika salah satu tangan jatuh ke bawah, berarti terdapat otot tangan yang mengamali pelemahan. Nah, melemahnya otot ini merupakan tanda-tanda dari stroke.
4. Pusing dan hilang keseimbangan. Waspadalah kalau Anda merasa merasa pusing, mual, dan memiliki masalah saat berjalan, seperti hilangnya keseimbangan. Hal tersebut merupakan gejala dari penyakit stroke. Terkadang kita menganggap pusing yang menyerang tiba-tiba disebabkan oleh virus. Padahal, hal ini juga bisa menjadi gejala dari penyakit stroke.
5. Rasa sakit. Kebanyakan storoke tidak ditandai dengan rasa sakit. Namun, jangan anggap remeh bila lengan, kaki, satu sisi wajah, dan dada terasa sakit. Suatu studi menemukan, kalau 62 persen wanita lebih sering mengalami stroke nontradisional daripada pria. Nah, salah satu gejala umumnya adalah rasa sakit.
6. Sakit kepala yang parah. Sakit kepala yang cukup parah dan menyerang secara tiba-tiba, bisa menjadi tanda dari gejala stroke. Hasil studi dari 588 pasien menemukan kalau orang-orang yang mengalami sakit kepala dan terserang stroke, cenderung memiliki sejarah penyakit migrain. Menurut beberapa penelitian, hal ini biasanya lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
(Health.com/Karen Pallarito)