Pengakuan Tetangga, Ternyata Begini Kehidupan Siti Elina, Wanita yang Terobos Istana Sambil Membawa Pistol

Afif Khoirul M

Penulis

Wanita Bercadar Terobos Istana Presiden Dengan Senjata Api, Terbongkar Posisi Jokowi saat Kejadian.

Intisari-online.com - Pada Selasa (25/10/22), seorang wanita nekat terobos istana sambil membawa pistol.

Namun, polisi langsung mengamankan sosok wanita bercadar tersebut, dan langsung melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, identitas wanita tersebut diketahui bernama Siti Elina, seorang wanita berusia 24 tahun.

Siti Elina tinggal di Jalan Syawal Raya, RT 13/RW 03, Kampung Mangga, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Nurjanah, istri Ketua RT 13/RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, mengatakan Siti Elina seorang ibu rumah tangga.

Ia biasa dipanggil Lina, oleh warga sekitarnya.

Lina tinggal bersama suami dan kedua anaknya yang masih balita, serta kedua orang tuanya.

"Keluarganya (kakak-adiknya) berlayar, keluarganya berlayar semua. Dia lima saudara, yang satu sudah meninggal, jadi tiga abangnya berlayar," kata Nurjanah.

Menurutnya, rumah Lina terlihat rindang dengan berbagai tanaman bunga.

Dari luar kediamannya didominasi warna merah muda, dan puntu berwarna kuning nanas.

Rumah dua lantai milik Lina tampak sederhana, jika dibandingkan rumah lain di sisi depannya.

Sejak pagi hingga sore pukul 15.00 WIB, puluhan polisi menjaga ketat kediaman Lina.

Menurut pengakuan warga sekitar, meski tinggal di kawasan padat penduduk, Lina jarang berkomunikasi dengan tetangganya.

Seorang tetangga bernama Kiswoko (36) mengatakan, Siti Elina setiap harinya hanya berjalan keliling pemukiman sambil membawa dua anaknya yang masih balita.

"Enggak pernah berinteraksi, paling juga saling ketemu papasan dan nyapa sekadarnya saja," katanya.

Nurjanah juga membenarkan, bahwa Siti Elina tidak berbaur dengan Masyarakat sekitarnya.

Suaminya, bernama Bahrul Ulum (37) juga sosok yang pendiam yang bekerja di bidang biro jasa.

"Iya tertutup juga suaminya, jarang sosialisasi sama orang, jadi enggak kenal, saya ketemu di jalan saja tidak nyapa, kalau istrinya ketemu kadang negur," katanya.

Menurut Nurjanah, Siti Elina sering mengadakan pengajian di rumahnya setiap Sabtu malam secara tertutup.

Pengajian tersebut, tidak melibatkan warga sekitar, dan hanya dihadiri jemaat dari luar tempat tinggalnya.

Selain itu, dalam beberapa hari terakhir, Lina terlihat menjalankan shalat jemaah di mushala dan masjid, secara berpindah-pindah.

"Lina sering mengajak ibu-ibu ngaji gitu, maksa, cuma pada engga mau, karena ngajinya tertutup gitu," ujar Nurjanah.

Baca Juga: Wanitayang Cobaterobosdi Istana Merdeka Pakai Pistol FN, Senjatayang Pernah Digunakan Pasukan Khusus

Artikel Terkait