Find Us On Social Media :

Sedentary Lebih Bahaya Dibandingkan Merokok

By Esra Dopita M Sidauruk, Selasa, 5 Juli 2016 | 06:00 WIB

Sedentary Lebih Bahaya Dibandingkan Merokok

Intisari-Online.com - Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal the Lancet pada 2012, terlalu banyak duduk atau kurang gerak (sedentary) lebih bahaya dibandingkan merokok, bahkan mencapai hingga 10%. Bayangkan, dengan merokok saja kita bisa terkena berbagai macam penyakit. Kurang gerak, ternyata justru lebih dahsyat dampaknya.

Seperti dilansir dalam fitsugar, pada 2008, para peneliti dari Harvard Medical School menganalisis data kematian global. Sebagian besar kasus kematian disebabkan oleh kondisi kesehatan yang terkait dengan minimnya aktivitas gerak, seperti jantung, diabetes tipe dua, dan kanker.

Penelitian menemukan, enam hingga 10 persen dari penyakit ini memiliki hubungan dengan aktivitas tubuh seseorang setidaknya 150 menit per minggu. Bahkan, penelitian mengungkapkan, kurangnya aktivitas fisik tersebutlah yang menyebabkan 5,3 juta kasus kematian, dibandingkan dengan 5 juta kematian akibat merokok. Dengan mengurangi risiko itu, 10 persen saja dapat mengurangi 533.000 nyawa lebih di seluruh dunia setiap tahun.