Penulis
Intisari-Online.com - Apa yang dimaksud dengan ekonomi uang, bagaimana praktiknya di Indonesia pada masa Hindia Belanda?
Pertanyaan mengenai'Apa yang dimaksud dengan ekonomi uang, bagaimana praktiknya di Indonesia pada masa Hindia Belanda?' ada dihalaman 176.
Tepatnya dalam buku Sejarah kelas XIdiKurikulum 13.
Bagaimana dengan jawabannya?
Dalam penjelasan buku tersebut, disebutkan bahwa ekonomi uang adalah sistem perekonomian yang di mana masyarakat menggunakan uang sebagai alat transaksi dan pembayaran.
Sistem ekonomi uang ini menggantikan sistem barter yang dulu sempat digunakan masyarakat.
Sebelumnya sistem barter merupakan sistem perekonomian yang di mana masyarakat memakai barang sebagai alat tukar menukar dalam transaksi dan pembayaran.
Sistem ekonomi uang digunakan setelah sistem barter tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Alasannya karena sistem barter tidak dapat lagi menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Uang yang digunakan dalam pada masa Hindia Belanda adalah koin Gulden, mata uang Belanda.
Lalu bagaimana praktiknya di Indonesia pada masa Hindia Belanda?
Rupanya sistem ekonomi yang pada masa Hindia Belanda mulai diterapkan pada masa tanam paksa pada tahun 1930-an.
Yang menerapkannya adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Van den Bosch.
Saat itu,penjajah Belanda hanya menggunakan uang sebagai alat transaksi dan pembayaran yang sah.
Sistem ekonomi uang dalam masa tanam paksa terjadi ketika masyarakat dipaksa untuk menanam tumbuhan.
Lalu hasil panennya dibeli dengan harga yang sangat murah.
Nah, uang inilah yang menjadi alat tukarnya.
Akan tetapi masyarakat Indonesia sadar bahwa uang yang mereka dapat tidak sepadan dengan apa yang mereka lakukan.
Meski tidak sepadan, munculnya sistem ekonomi uang ini berhasil membuat perekonomian berkembang dengan pesat.
Hingga saat ini, salah satu transaksi dan pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang.
Baca Juga: Bagaimana Dampak Penjajahan Belanda di Indonesia dalam Bidang Politik?