Find Us On Social Media :

Menakjubkan! Inilah Oasis Bahariya, Tempat Ditemukannya 10.000 Mumi Emas yang Luar Biasa

By K. Tatik Wardayati, Senin, 24 Oktober 2022 | 13:05 WIB

Oasis Bahariya, tempat ditemukan 10.000 mumi emas.

Intisari-Online.com – Pada tahun 1996, ahli Mesir Kuno Zahi Hawass melihat kilatan  yang mengesankan dari dasar lubang di sebuah oasis di gurun Mesir.

Hal itulah yang menyebabkan penemuan beberapa makam yang berisi mumi dari periode Yunani-Romawi, dan semuanya menggunakan dekorasi emas yang luar biasa.

Lembah Mumi Emas itu terletak 15 menit dari El Bawiti, di  Oasis Bahariya, sekitar 400 kilometer dari Kairo.

Meskipun ada jejak populasi Palaeolitik di daerah tersebut, pada masa Kerajaan Pertengahan, titik hijau di tengah gurun ini menarik perhatian para penguasa Mesir Kuno.

Rute perdagangan dan pengembara berkumpul di tempat itu, menjadi kantong pertahanan perbatasan barat.

Oasis Bahariya berkembang terutama dari dinasti ke-26 dan setelah kedatangan Alexander Agung dan Ptolemy.

Sebagian besar mumi yang ditemukan berhubungan dengan periode Yunani-Romawi, antara abad ke-4 SM dan abad ke-4 M, ketika oasis berfungsi sebagai pusat ekspor anggur ke seluruh Lembah Nil.

Penggalian yang dipimpin oleh Hawass menemukan bahwa penduduk oasis, sebagian besar terdiri dari pengrajin dan pedagang, dikuburkan di jajaran keluarga yang mengumpulkan mumi pria, wanita, dan anak-anak dari berbagai usia dari waktu ke waktu.

Mumi yang ditemukan itu merupakan Mumi Emas dan didandani dengan indah dalam karton yang indah dan topeng yang dilapisi dengan lapisan emas halus di atas plesteran.

Mumifikasi di era Yunani-Romawi menekankan penampilan luar mumi.

Mayat, yang setelah dikosongkan isi jeroannya, diperkuat dengan tongkat atau alang-alang dan ditutupi dengan resin dalam jumlah besar.

“Anda masih bisa mencium bau damar yang digunakan,” kata Hawass, mengingat saat dia memasuki makam.