Penulis
Intisari-Online.com – Belakangan ini marak diberitakan gagal ginjal akut yang dialami oleh anak-anak, yang kemungkinan karena konsumsi obat sirup anak-anak.
Ginjal merupakan salah satu organ pelindung tubuh, yang berfungsi menyeimbangkan cairan, elektrolit, dan zat terlarut.
Air maupun limbah dari darah kita dikeluarkan dalam bentuk urine sebanyak sekitar 1.500 mililiter setiap hari.
Itu semua ditangani oleh satu juta unit yang berfungsi dari setiap ginjal yang disebut sebagai ‘nefron’, yang meliputi tubulus, tungkai, dan struktur lainnya bersama dengan glomeruli yang menghasilkan ultrafiltrat.
Namun, ada dua penyakit kronis yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, yaitu diabetes dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Sementara, penyakit ginjal diklasifikasikan ke dalam empat kondisi, yaitu: batu ginjal, cedera ginjal akut, penyakit ginjal kronis (CKD), dan penyakit ginjal stadium akhir (ESRD).
Agar tidak berkembang menjadi penyakit ginjal, maka perlunya mengurangi risiko atau mengelola diabetes dan hipertensi.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membatasi asupan natrium dan lemak jenuh.
Selain menjaga ginjal dengan penerapan perilaku hidup sehat, juga harus diperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Melansir dari Eat This Not That, berikut ini empat makanan yang harus dihindari untuk melindungi ginjal dengan sebaik-baiknya dan mengurangi risiko penyakit kronis.
1. Sup
Makanan ini biasa disajikan sebagai makan siang yang ringan atau untuk menenangkan sakit tenggorokan kala mengalami gejala filek atau flu.
Sayangnya, sup sarat akan garam, meskipun itu buatan sendiri, karena sering kali menggunakan kaldu daging sapi, ayam, atau kaldu sayuran yang tercatat lebih dari 800 miligram natrium per cangkir.
Meski saat ini ada garam dengan versi natrium yang lebih rendah di pasaran, tetapi konsumen merasa itu tidak enak dan akhirnya membuat mereka lebih banyak menggunakan garam.
Agar rasa sup tetap lezat, Anda bisa mengganti kaldu bebas natrium dari sisa-sisa sayuran dan rempah-rempah.
2. Daging olahan
Daging olahan seperti bacon, sosis, hot dog, dan daging deli untuk burger ini merupakan ancaman bagi kesehatan ginjal, karena mengandung natrium yang cukup tinggi.
Asupan natrium yang melebihi 2300 mg per hari diketahui dapat meningkatkan tekanan darah dan akhirnya meningkatkan tekanan ekstra pada ginjal.
Menurut penelitian, konsumsi terlalu banyak protein hewani daripada protein nabati juga dapat meningkatkan berkembangnya penyakit ginjal.
3. Kentang goreng
Kentang goreng ini termasuk keripik kentang, makanan yang bisa berdampak pada kesehatan ginjal.
Sebaiknya menghindari makanan yang digoreng untuk melindungi jantung dan ginjal.
Kentang goreng juga tinggi kalium atau mineral yang biasanya disarankan untuk diawasi jika ginjal terganggu dan mencapai CKD stadium 3A atau tahap selanjutnya dari gagal ginjal.
4. Kecap asin
Kecap asin merupakan salah satu natrium tertinggi yang tersedia di supermarket, yang memiliki 950 miligram natrium yang mengejutkan per satu sendok makan sajian, hampir 50 persen dari nilai harian.
Kecap asin memang memberikan rasa gurih pada makanan, namun Anda bisa menggantinya dengan bahan yang rendah natrium, seperti jamur, pasta tomat, ragi nutrisi, atau cuka beraroma.
Baca Juga: Disebut Pemicu Gagal Gainjal Akut, Ini Bahaya Etlien Glikol dan Detilen Glikol Jika Masuk ke Tubuh
Baca Juga: Coba Cek Urin Anda, Ini 10 Gejalanya Penyakit Ginjal Mungkin Diam-diam Bersarang di Tubuh Anda
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari