Sebab dari sanalah lahirlah tokoh-tokoh yang mendorong Kebangkitan Nasional Indonesia.
Di antara mereka adalah Dr Cipto Mangunkusumo yang merupakan lulusan STOVIA (Sekolah Kedokteran di Batavia).
Lalu ada Dr Soetomo dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).
Serta Ir. Soekarno yang merupakan lulusan Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknik Bandung).
Tokoh-tokoh di atas lantas menjadi tokoh yang memimpin pendidikan modern di Indonesia.
Mulai dari pendirian organiasi pertama seperti Budi Utomo dan Indische Partij.
Hingga lahirnya organisasi pergerakan dalam Sumpah Pemuda pada tahun 1928.
Ingat, Kebangkitan Nasional dan pergerakan kemerdekaan Indonesia tidak akan mungkin hadir tanpa adanya tokoh yang visioner tanpa pendidikan yang modern.
Jadi, pendidikan modern inilah hasil yang didapatkan dari Politik Etis ini.
Baca Juga: Mengapa Belanda Menggunakan Kultur feodal Untuk Mengendalikan dan Memaksa Rakyat?