Ini Dia, Lima Tanda Kalau Kita Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam

Ilham Pradipta M.

Penulis

Ini Dia, Lima Tanda Kalau Kita Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam

Intisari-Online.com – Apakah Anda termasuk orang yang gemar mengonsumsi makanan asin? Menambahkan garam pada menu harian kita memang tak salah. Tapi, terlalu banyak natrium dapat memberikan masalah pada tubuh kita. Nah, berikut ini merupakan tanda-tanda kalau kita terlalu banyak mengonsumsi garam.

1. KehausanMakanan dengan jumlah nantrium yang tinggi dapat membuat kita lebih cepat haus. Sebab, natrium dapat mengacaukan keseimbangan cairan dalam tubuh kita.

Jadi, bila kita gemar mengonsumsi makanan asin seperti keripik, spaghetti, atau pizza, cobalah untuk lebih banyak minum air putih. Soalnya, air dapat mengembalikan keseimbangan garam dalam sel-sel tubuh kita.

2. Batu ginjalKonsumsi garam harian yang berlebih benar-benar dapat menghambat fungsi ginjal kita. Menurut World Action on Salt and Health, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan jumlah protein dalam urin kita.

Nah, jumlah protein yang banyak dalam urin itulah yang dapat menyebabkan penyakit ginjal.Contohnya seperti meningkatnya risiko batu ginjal.

3. MaagMenurut sebuah studi, terlalu banyak natrium dikaitkan dengan ulkus (luka terbuka pada permukaan kulit atau selaput lendir) lambung dan kanker pada hewan. Meskipun membutuhkan studi lebih lanjut, tapi kita mesti waspada terhadap garam yang bisa merusak lapisan perut kita.

4. Tekanan darah meningkatMenurut American Heart Association, konsumsi garam harian sebaiknya tidak lebih dari 1.500 miligram perhari. Sebab, kelebihan natrium dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah. Alhasil, membuat jantung bekerja lebih keras.

5. Fungsi otak menurunTahukah Anda kalau garam dapat mempengaruhi fungsi otak kita? Menurut sebuah studi di Kananda, orang yang banyak mengonsumsi garam memiliki risiko penurunan kognitif dibandingkan dengan mereka yang lebih sedikit mengonsumsi garam.