Find Us On Social Media :

Raja Charles III Akan Dimahkotai pada Mei 2023; Inilah Asal-usul Ritual Kuno Kerajaan Inggris Itu

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 14 Oktober 2022 | 09:10 WIB

Charles yang naik takhta menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II, dan bergelar Raja Charles III, ritual penobatan akan dilakukan pada Mei 2023.

Intisari-Online.com – Setelah Ratu Elizabeth II mangkat pada 8 September 2022 lalu, Pangeran Charles pun naik takhta dan diangkat menjadi Raja Charles III keesokan harinya (9/9/2022).

Namun, penobatan Raja Charles III baru akan berlangsung pada 6 Mei 2023 di Westminster Abbey.

Seperti apa penobatan Raja Charles III itu, dan apa yang bisa kita harapkan?

Penobatan merupakan tindakan ritual menganugerahkan mahkota (atau hiasan kepala serupa) yang melambangkan kekuatan kerajaan atau kekaisaran.

Ritual ini biasanya dikaitkan dengan tindakan politik dan keagamaan penting lainnya, seperti sumpah, urapan, penobatan, penghormatan, parade, pemberian hadiah atau presentasi kepada orang-orang tertentu.

Dan ritual tersebut akan ditampilkan dalam penobatan Raja Charles III.

Penobatan tidak selalu diperlukan secara hukum untuk menjalankan jabatan monarki, karena Charles pun sudah menjadi raja.

Namun, sebaliknya, ritual penobatan ini pada dasarnya bersifat simbolis dan ritual.

Ritual penobatan ini hanya untuk menegaskan secara struktur sosial dan politik dalam teologi politik yang lebih besar dari suatu pemerintahan.

Di Eropa, ritual penobatan ini memainkan fungsi penting dalam meresmikan penerimaan oleh pendeta, bangsawan, dan masyarakat umum dari aksesi seorang raja ke pemerintahan.

Sejarah singkat ritual penobatan

Asal-usul kuno mahkota dan penobatan dipopulerkan di Eropa selama awal Abad Pertengahan.