Find Us On Social Media :

Mengapa Raja Charles III yang Warisi Takhta Kerajaan Inggris Belum Kenakan Mahkotanya?

By K. Tatik Wardayati, Senin, 26 September 2022 | 11:50 WIB

Mahkota Ratu Elizabeth II yang akan dikenakan oleh Raja Charles III saat penobatannya nanti.

Intisari-Online.comRaja Charles III naik takhta kerajaan Inggris terjadi segera setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II.

Namun, penobaatannya, acara resmi yang menandai bahwa dia diproklamasikan sebagai raja, mungkin tidak akan terjadi satu tahun lagi.

Meskipun merencanakan peristiwa bersejarah itu mungkin memakan waktu, namun itu bukan berati bahwa Raja Charles tidak akan mengambil alih peran mendiang ibunya sebagai kepala negara serta tanggung jawab dalam Gereja Inggris.

Lalu, apakah mahkota yang akan dikenakan oleh raja baru ini akan sama dengan yang dikenakan oleh ibunya, Ratu Elizabeth II?

Pada acara penobatannya nanti, Raja Charles III akan mengenakan Mahkota St. Edward, yang dikenal sebagai Mahkota Negara Kekaisaran, yang terakhir dipakai oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 1953.

Mahkota yang memiliki sejarah panjang ini pertama kali dibuat untuk Charles II pada tahun 1661.

Namun, keluarga kerajaan telah menggunakan mahkota serupa, yang menginspirasi St. Edward, sejak abad ke-13.

Mahkota itu menerima namanya dari Saint Edward the Confessor, salah satu raja Inggris Anglo-Saxon terakhir, yang memerintah dari tahun 1042 hingga 1056.

Melansir en.as,  mahkota itu berisirikan lebih dari 2.868 berlian, tujuh belas safir, sebelas zamrud, empat rubi, dan 269 mutiara.

Secara keseluruhan, mahkota itu memiliki berat 2,23 kg.

Ketika dinilai, para ahli memperkirakan bahwa nilai mahkota itu bisa mencapai antara £3 miliar dan £5 miliar (sekitar Rp48,7 triliun dan Rp81,2 triliun).

Charles merupakan raja ketujuh yang dimahkotai dengan mahkota tersebut, sebelumnya adalah: