Penulis
Intisari-Online.com - Rasanya, tak ada yang senang memiliki perut buncit dengan lemak berlebih. Pasalnya, selain merusak penampilan dan mengurangi rasa percaya diri, perut buncit mengundang sejumlah penyakit kronis muncul, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, stroke, hingga jantung. Bahkan perut buncit bisa mengakibatkan kematian dini.
Perut buncit dan kegemukan setali tiga uang. Hanya saja, harus dibedakan ada yang gemuk secara merata di seluruh tubuh, namun ada pula yang hanya di perut. Dalam dunia medis gemuk yang berpusat di perut atau perut buncit dikenal dengan istilah obesitas sentral.
Mengejutkannya, dibandingkan overweight dan obesitas, obesitas sentral berisiko dua kali lipat lebih bahaya. Bayangkan, dengan obesitas saja kita bisa terkena sejumlah penyakit kronis. Obesitas sentral, ternyata justru lebih dahsyat dampaknya, salah satunya kematian dini.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal Annals of Intern Medicine pada November 2015, mengungkapkan, orang dengan berat badan normal, tetapi perut buncit berisiko dua kali lebih besar untuk kematian dini dibandingkan dengan mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas berdasarkan indeks massa tubuh (BMI).
“Lemak perut adalah lemak jahat. Bahkan jauh lebih buruk daripada lemak di sekitar pinggul, “ ucap salah satu penulis penelitian, Dr Paul Poirier dari Institute of Cardiology Laval University, Quebec, Kanada.
Selain kematian dini, ada sejumlah ancaman penyakit kronis lainnya yang diakibatkan oleh perut buncit. Ingin mengetahui apa saja penyakit tersebut? Anda bisa membaca lengkapnya di majalah Intisari edisi Agustus 2016.