Karena kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Naswa terkena gas air mata.
Akibatnya matanya masih merah, lalu tangan dan kakinya masih sakit ketika digerakkan.
"Sekarang sudah agak enakan, mata juga (untuk melihat sudah normal) tapi merah," cerita Naswa.
"Tinggal kaki sama tangan ini yang masih bermasalah."
Kepada kompas.com, Naswa bercerita bahwa dia berada di tribune 14 bersama teman-temannya saat kerusuhan terjadi.
Saat itu, dia melihat polisi menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton.
Akibatnya dadanya merasa sesak. Lalu matanya terasa perih. Hal itu membuatnya susah untuk melihat.
Beruntung, seseorang menariknya keluar dari pintu tribune 14.
Setelahnya, Naswa dilarikan di RSUD Kanjuruhan karena sesak napas. Untung dia segera mendapatkan bantuan oksigen.