Intisari-online.com - Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, ada istilah yang dikenal dengan sebutan Primbon Jawa.
Primbon Jawa, dipercaya oleh masyarakat Jawa untuk mengatur segala hal terkait rejeki, jodoh, keberuntungan, hingga watak seseorang.
Biasanya dalam Primbon Jawa, menggunakan patokan berupa weton, yaitu hari dan pasaran dalam kalender Jawa.
Kemudian, dari weton ini akan menghasilkan neptu, yang berupa sebuah angka yang dirumuskan sebagai berikut ini:
Hari :
- Minggu = 5
- Senin = 4
- Selasa = 3
- Rabu = 7
- Kamis = 8
- Jumat = 6
- Sabtu = 9
Pasaran:
- Kliwon = 8
- Legi = 5
- Pahing = 9
- Wage = 4
- Pon=7
Karena pada hari ini, Minggu, 9 Oktober 2022, maka wetonnya jatuh pada pasaran Minggu Pon.
Maka untuk perhitungannya, sebagai berikut ini, Minggu (5) kemudian, Pon (7) maka, dijumlahkan 5+7=12 artinya neptu untuk Minggu Pon berjumlah 12.
Orang yang memiliki jumlah neptu 12 ini, dikenal sukan menolong dan pemberani namun memiliki banyak musuh.
Karakternya diibaratkan pancasunda bumi kapethak, yang artinya mereka orang yang gigih dalam bekerja.
Rajin, tidak takut menghadapi kegagalan, tahan penderitaan, dan tak bisa menganggur.
Sementara dalam urusan asmara pemilik weton ini diibaratkan aras kembang atau memiliki daya tarik tersendiri terhadap lawan jenis.
Dalam urusan perjodohan pemilik neptu 12 ini cocok berpasangan dengan pemilik neptu 7, 12, dan 17.
Mereka yang memiliki neptu tersebut, biasanya lahir dengan weton, Selasa Wage, Selasa Pahing, Senin Kliwon, Minggu Pon, Rabu Legi, Kamis Wage, Kamis Pahing atau Sabtu Kliwon.
Pemilik weton ini biasanya dikenal penyayang setia, dan mudah menemukan tambatan hatinya.
Namun, karena rasa sayangnya tersebut terkadang mereka mudah dipermainkan, bahkan ada yang rela melakukan apa saja agar tidak ditinggalkan kekasihnya.
Meski demikian pemilik weton Minggu Pon ini, dikenal sebagai sosok yang tegar karena memiliki mental yang kuat dan mereka percaya bahwa jodoh pasti suatu saat akan datang.
Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa Hari Ini: Rejeki yang Cocok Untuk Weton Sabtu Pahing