Weton Jawa Hari ini, Weton Sabtu Pahing, Neptu Weton Paling Tinggi, Ambisius, Mudah Cari Rezeki

K. Tatik Wardayati

Penulis

Weton Jawa hari ini, weton Sabtu Pahing, yang ambisius dan mudah cari rezeki.

Intisari-Online.comWeton Jawa hari ini tanggal 8 Oktober 2022, jatuh pada weton Sabtu Pahing, dengan mongso Kapat, dan wuku Kulawu.

Menurut perhitungan Primbon Jawa, weton Sabtu Pahing memiliki jumlah neptu yang paling banyak dibandingkan weton lainnya, maka weton ini sering dijuluki ‘Raja’.

Hari Sabtu memiliki nilai neptu 9, sedangkan pasaran Pahing memiliki nilai neptu 9.

Jadi, weton Sabtu Pahing memiliki memiliki neptu weton Jawa 18, dan nilai inilah yang dijadikan dasar untuk meramal dalam Primbon Jawa.

Berdasarkan Primbon Jawa, weton Sabtu Pahing memiliki karakter Lakuning Geni dan Aras Kembang.

Lakuning Geni, berarti, kelahiran weton Sabtu Pahing punya sifat ambisius, mudah marah, dan tidak teguh pada pendirian, bila diusik orang lain maka tak segan-segan mereka mengajak berkelahi.

Tetapi begitu masalahnya selesai dan sudah berlalu, mereka akan melupakannya, tidak menyimpan dendam.

Sedangkan Aras Kembang, berarti membuat kelahiran weton Sabtu Pahing membuat lawan jenis lebih mudah jatuh hati pada mereka.

Secara umum, berdasarkan Primbon Jawa, Sabtu memiliki watak dapat membuat orang merasa senang, susah ditebak.

Sedangkan pasaran Pahing itu memiliki watak yang selalu ingin memiliki barang, kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, namun kalau tersinggung menakutkan marahnya, dan ini membuatnya banyak musuhnya.

Mereka juga suka menolong, mandiri, kuat lapar, dan suka kebersihan.

Mereka yang lahir pada weton Sabtu Pahing juga memiliki banyak teman karena keloyalannya dalam berteman, dan tidak segan membantu temannya yang sedang mengalami kesulitan.

Sayangnya mereka sering kena tipu dan bila kehilangan jarang bisa menemukan kembali yang hilang tersebut.

Menurut Primbon Jawa, Weton Sabtu Pahing juga berada di bawah naungan Satria Wibawa, yang berarti berbudi luhur dan berwibawa.

Mongso Kapat untuk mereka yang lahir pada 19 September hingga 13 Oktober, yang sifat dan perwatakan serta nasibnya dipengaruhi oleh Batara Wisnu, yang berwatak lembut dah halus, serta ramah.

Kelahiran mongso Kapat juga tidak menginginkan suatu bentuk kekerasan,misalnya perkelahian, sangat menginginkan persahabatan dengan siapa saja, segala tingkah lakunya, perbuatannya, semuanya menimbulkan rasa kagum dan simpati.

Seandainya mongso ‘Kapat’ ini menjadi pemimpin, maka dia tidak akan berat sebelah dalam memutuskan segala sesuatunya, karena perbuatannya adil dan bijak.

Sejak masih anak-anak, remaja, maupun setelah tua, selalu menjadi penasihat bagi orang-orang yang sedang mengalami kesulitan, bahkan mereka yang datang meminta nasihat usianya lebih tua daripadanya.

Kelahiran mongso ‘Kapat’ dalam pergaulannya sangat baik, sopan, dan dapat membawa diri, benar-benar mengagumkan dan disenangi dalam pergaulan dengan orang di sekitarnya.

Mereka juga selalu dalam kesenangan dan rezekinya melimpah, mudah mencari uang, maka tidak heran bila terlihat selalu gembira dan banyak senyum, sehingga banyak teman, banyak pengagum, tetapi banyak juga orang yang ingin mencelakainya.

Meskipun kemudian orang-orang yang memusuhinya itu berbalik menjadi orang kepercayaan atau baik padanya.

Berdasarkan Primbon Jawa, mereka yang lahir pada wuku Kulawu, dengan Dewa Bumi Bethara Sadana, pohohnya Tal, yang berarti panjang umurnya.

Burungnya Nuri, yang berarti ikhlas tanpa menginginkan sesuatu, berwibawa, berhati lapang.

Secara garis besar watak kelahiran Wuku Kulawu ini, sejuk hatinya, dingin perintahnya, namun kurang pandai, ketika kecil miskin namun akhirnya besar kebahagiaannya, banyak rezekinya.

Namun, saat wuku berjalan tujuh hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah utara.

Aral yang bisa dihadapi oleh wuku Kulawu adalah kena bisa dan digigit ular.

Untuk sedekahnya, adalah masakan dari bebek, ayam, dan burung yang dimasak bersamaan, dimasak bebas.

Saat wukunya berjalan selama 7 hari, maka sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke utara.

Wuku Kulawu merupakan saat yang baik untuk mengobati orang sakit, menikah, atau berteman.

Pada wuku Kulawu ini, tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat, dan membuka lahan.

Apabila ada anak yang lahir pada weton Sabtu Pahing, maka besar kemungkinan dia akan membawa keberkahan untuk keluarganya dan tentunya dirinya sendiri.

Bagi yang lahir pada weton Sabtu Pahing, mereka akan memiliki banyak kemudahan untuk mencari rezeki.

Kebutuhan mereka selalu berkecukupan dan tidak pernah mengalami kekurangan.

Semua ramalan di atas adalah berdasarkan Primbon Jawa, yang masih menjadi acuan oleh masyarakat Jawa.

Anda boleh percaya boleh juga tidak, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan, betapa budaya Indonesia sangatlah kaya.

Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Anies Baswedan, Berwibawa, Pemberani, dan Murah Rezeki

Baca Juga: Hitung Weton Jawa untuk Pernikahan; Menghitung Lewat Neptu Weton Jawa untuk Mengetahui Kecocokan

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait