Intisari-Online.com – Weton Jawa hari ini tanggal 4 Oktober 2022, jatuh pada weton Selasa Pon, dengan mongso Kapat, dan wuku Kulawu.
Menurut perhitungan Primbon Jawa, nilai neptu hari Selasa adalah 3, sedangkan pasaran Pon memiliki nilai neptu 7.
Jadi, jumlah nilai neptu weton Jawa untuk Selasa Pon adalah 10.
Dengan nilai neptu weton Jawa tersebut, maka mereka yang lahir pada weton Selasa Pon, memiliki watak Sangar Waringin.
Yang berarti mereka kelahiran weton Selasa Pon memiliki hati yang teduh, dan melindungi semua orang yang ada di sekitarnya.
Menurut Primbon Jawa, berdasarkan hari, mereka yang lahir pada hari Selasa memiliki watak pemarah dan pencemburu, namun luas dalam pergaulan.
Sementara, pasaran Pon, memiliki watak bicaranya banyak diterima orang, lebih suka tinggal di rumah, tidak mau ‘makan’ yang bukan miliknya, namun sering marah pada keluarganya, serta jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum.
Juga, sering membantah, bahkan berani pada atasannya, namun memiliki rezeki yang cukup.
Tetapi, pendapat yang mereka utarakan sering kali diterima karena memiliki dasar yang kuat.
Weton Selasa Pon berada di bawah naungan Satria Wibawa, yang berarti berbudi luhur, dan berwibawa.
Mereka yang lahir pada weton Selasa Pon juga berada di bawah naungan Dadi Kayu, yang berarti berselera tingi dan tidak mau diungguli oleh orang lain.
Kelahiran weton Selasa Pon juga selalu curigaan dan was-was pada orang lain, sering kali jahil, tetapi mereka penuh dengan belas kasih.
Namun mereka juga memiliki watak Aras Pepet, yang berarti sering mendapat kesialan.
Mongso Kapat untuk mereka yang lahir pada 19 September hingga 13 Oktober.
Sifat dan perwatakan mereka terpengaruh oleh sifat dan perwatakan serta nasib Batara Wisnu.
Demikian pula orang kelahiran mongso ‘Kapat’ mewarisi sifat-sifat Batara Wisnu, yang berwatak lembut dan halus, serta ramah.
Mereka juga tidak menginginkan suatu bentuk kekerasan,misalnya perkelahian, sangat menginginkan persahabatan dengan siapa saja, segala tingkah lakunya, perbuatannya, semuanya menimbulkan rasa kagum dan simpati.
Seandainya mongso ‘Kapat’ ini menjadi pemimpin, maka dia tidak akan berat sebelah dalam memutuskan segala sesuatunya, karena perbuatannya adil dan bijak.
Sejak masih anak-anak, remaja, maupun setelah tua, selalu menjadi penasihat bagi orang-orang yang sedang mengalami kesulitan, bahkan mereka yang datang meminta nasihat usianya lebih tua daripadanya.
Di dalam pergaulannya, kelahiran mongso ‘Kapat’ sangat baik, sopan, dan dapat membawa diri, benar-benar mengagumkan dan disenangi dalam pergaulan dengan orang di sekitarnya.
Mereka juga selalu dalam kesenangan dan rezekinya melimpah, mudah mencari uang, maka tidak heran bila terlihat selalu gembira dan banyak senyum, sehingga banyak teman, banyak pengagum, tetapi banyak juga orang yang ingin mencelakainya.
Meskipun kemudian orang-orang yang memusuhinya itu berbalik menjadi orang kepercayaan atau baik padanya.
Berdasarkan Primbon Jawa, mereka yang lahir pada wuku Kulawu, dengan Dewa Bumi Bethara Sadana, pohohnya Tal, yang berarti panjang umurnya.
Burungnya Nuri, yang berarti ikhlas tanpa menginginkan sesuatu, berwibawa, berhati lapang.
Secara garis besar watak kelahiran Wuku Kulawu ini, sejuk hatinya, dingin perintahnya, namun kurang pandai, ketika kecil miskin namun akhirnya besar kebahagiaannya, banyak rezekinya.
Namun, saat wuku berjalan tujuh hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah utara.
Aral yang bisa dihadapi oleh wuku Kulawu adalah kena bisa dan digigit ular.
Untuk sedekahnya, adalah masakan dari bebek, ayam, dan burung yang dimasak bersamaan, dimasak bebas.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, maka sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke utara.
Saat Wuku Kulawu ini adalah saat yang baik untuk mengobati orang sakit, menikah, atau berteman.
Namun, saat wuku Kulawu ini, tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat, dan membuka lahan.
Semua ramalan di atas adalah berdasarkan Primbon Jawa, yang masih menjadi acuan oleh masyarakat Jawa.
Anda boleh percaya boleh juga tidak, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan, betapa budaya Indonesia sangatlah kaya.
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari