Sebenarnya Seperti Apa Hubungan antara Putri Diana dan Ratu Elizabeth II?

K. Tatik Wardayati

Penulis

Sebenarnya seperti apa hubungan Putri Diana dan Ratu Elizabeth II?

Intisari-Online.comRatu Elizabeth II yang mangkat pada 8 September 2022 lalu, memiliki hubungan yang tidak nyaman dengan menantu perempuannya, Putri Diana.

Meskipun keduanya kini telah tiada, namun kisah-kisah tentang mereka tetap menghiasi jagat dunia maya.

Menurut laporan, hubungan itu mengalami banyak pasang surut, terutama karena dugaan perselingkuhan di luar nikah oleh putra Ratu Elizabeth II sendiri, yaitu Pangeran Charles.

Pada awalnya, hubungan Ratu Elizabeth II dan Putri Diana mengalami banyak pasang surut dan sama sekali tidak mudah.

Hubungan menjadi rumit terutama karena suami Diana, Pangeran Charles yang diduga melakukan perselingkuhan secara rutin.

Diana bertemu Ratu Elizabeth II pada tahun 1980 ketika dia berkencan dengan putranya, Charles.

Pernikahan mereka terjadi setahun kemudian, pada Juli 1981.

Namun, menurut Andrew Morton, penulis biografi kerajaan, hubungan formal antara Diana dan Ratu dimulai dengan nada yang tidak nyaman.

Hari-hari selanjutnya, Diana hanya takut pada ibu mertuanya itu.

Meskipun dia dengan hati-hati mengikuti semua tradisi formal dan sopan santun yang berlaku, Diana tetap menjaga jarak dari Ratu.

Beberapa pengamat bahkan menemukan kegelisahan Diana dengan Ratu yang mengejutkan, karena Diana bukan orang luar keluarga kerajaan.

Ratu Elizabeth II menjadi ibu baptis adik laki-laki Diana, dan ayah Diana pernah menjadi asisten Ratu.

Setelah Pangeran William lahir pada awal tahun 1982, Diana secara bertahap mulai memikul tanggung jawab kerajaannya, dan ikatan dengan Ratu secara bertahap menguat.

Ingrid Seward, yang dianggap sebagai ahli kerajaan, menulis dalam bukunya tahun 2002, The Queen and Di, bahwa Ratu menjadi lebih memahami masalah Diana.

Diana juga pernah berkomentar bahwa ibu mertuanya adalah yang terbaik di dunia.

Hal-hal semakin memburuk dengan rumor perselingkuhan Charles dengan Camila Parker-Bowles lima tahun kemudian.

Putri Diana meminta bantuan Ratu Elizabeth II, dan Ratu ingin Diana bersikap tegas dalam berurusan dengan Charles.

Tetapi tanpa saran atau dukungan khusus dari Ratu, Diana terus menderita dalam diam.

Pangeran Charles dan Putri Diana berpisah di depan umum pada tahun 1992, dan perceraian resmi terjadi tiga tahun kemudian pada tahun 1995.

Meskipun Diana masih terus tinggal di istana, dia membuat Ratu Elizabeth II tidak senang dengan memberikan wawancara pribadi kepada media.

Sang Ratu merasa bahwa Diana telah menjadi beban bagi keluarga Kerajaan.

Kecelakaan mobil pada 31 Agustus 1997 akhirnya merenggut nyawa Putri Diana.

Sementara Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022 di usianya yang ke-96.

Baca Juga: James Hewitt, ‘Cinta’ Lain Putri Diana Selain Pangeran Charles, Sampai-sampai Dikira Ayah Biologis Pangeran Harry Karena Kemiripan-kemiripan Ini

Baca Juga: Mengenang Ratu Elizabeth II yang Meninggal Dunia pada Usia 96 Tahun, Inilah Momen-momen Penting dalam Kehidupannya, Mulai dari Perang Dunia II Hingga Peringatan Yubileum Platinum

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait