Weton Jawa Hari Ini, Weton Kamis Kliwon, Punya Bakat Jadi Cendekiawan, dan Murah Rezeki

K. Tatik Wardayati

Penulis

Weton Jawa hari ini, weton Kamis Kliwon, bakat cendekiawan.

Intisari-Online.comWeton Jawa hari ini, tanggal 6 Oktober 2022, jatuh pada weton Kamis Kliwon, dengan Mongso Kapat, wuku Kulawu.

Menurut perhitungan Primbon Jawa, hari Kamis memiliki nilai neptu 8, sedangkan pasaran Kliwon memiliki neptu 8.

Maka, kelahiran weton amis Kliwon memiliki jumlah neptu weton Jawa 16, jumlah ini yang menjadi acuan untuk meramal dalam Primbon Jawa.

Menurut Primbon Jawa, kelahiran weton Kamis Kliwon memiliki watak Lakuning Banyu, layaknya air, yang berarti teduh hati, murah hati, dan murah rezeki.

Dari Pancasuda Primbon Jawa, kelahiran weton Kamis Kliwon berada di bawah naungan Bumi Kapethak, yang berarti suka bekerja, kuat menderita, dan sering mendapatkan kekecewaan.

Berdasarkan Primbon Jawa, kelahiran pasaran Kliwon itu pandai berbicara dan bergaul, periang, namun ambisius.

Mereka juga urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh dalam memilih makanan, namun banyak selamat dan doanya.

Dalam pergaulan, mereka memiliki banyak kawan, karena pandai berbicara.

Meski memiliki karakter negatif, tetapi sifat positifnya lebih dominan, sehingga menjadikan mereka lebih bijaksana.

Karena itulah mereka berbakat menjadi cendekiawan atau intelektual, dan lebih teliti.

Mongso Kapat untuk mereka yang lahir pada 19 September hingga 13 Oktober, yang sifat dan perwatakan serta nasibnya dipengaruhi oleh Batara Wisnu, yang berwatak lembut dah halus, serta ramah.

Kelahiran mongso Kapat juga tidak menginginkan suatu bentuk kekerasan,misalnya perkelahian, sangat menginginkan persahabatan dengan siapa saja, segala tingkah lakunya, perbuatannya, semuanya menimbulkan rasa kagum dan simpati.

Seandainya mongso ‘Kapat’ ini menjadi pemimpin, maka dia tidak akan berat sebelah dalam memutuskan segala sesuatunya, karena perbuatannya adil dan bijak.

Sejak masih anak-anak, remaja, maupun setelah tua, selalu menjadi penasihat bagi orang-orang yang sedang mengalami kesulitan, bahkan mereka yang datang meminta nasihat usianya lebih tua daripadanya.

Kelahiran mongso ‘Kapat’ dalam pergaulannya sangat baik, sopan, dan dapat membawa diri, benar-benar mengagumkan dan disenangi dalam pergaulan dengan orang di sekitarnya.

Mereka juga selalu dalam kesenangan dan rezekinya melimpah, mudah mencari uang, maka tidak heran bila terlihat selalu gembira dan banyak senyum, sehingga banyak teman, banyak pengagum, tetapi banyak juga orang yang ingin mencelakainya.

Meskipun kemudian orang-orang yang memusuhinya itu berbalik menjadi orang kepercayaan atau baik padanya.

Berdasarkan Primbon Jawa, mereka yang lahir pada wuku Kulawu, dengan Dewa Bumi Bethara Sadana, pohohnya Tal, yang berarti panjang umurnya.

Burungnya Nuri, yang berarti ikhlas tanpa menginginkan sesuatu, berwibawa, berhati lapang.

Secara garis besar watak kelahiran Wuku Kulawu ini, sejuk hatinya, dingin perintahnya, namun kurang pandai, ketika kecil miskin namun akhirnya besar kebahagiaannya, banyak rezekinya.

Namun, saat wuku berjalan tujuh hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah utara.

Aral yang bisa dihadapi oleh wuku Kulawu adalah kena bisa dan digigit ular.

Untuk sedekahnya, adalah masakan dari bebek, ayam, dan burung yang dimasak bersamaan, dimasak bebas.

Saat wukunya berjalan selama 7 hari, maka sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke utara.

Wuku Kulawu merupakan saat yang baik untuk mengobati orang sakit, menikah, atau berteman.

Pada wuku Kulawu ini, tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat, dan membuka lahan.

Semua ramalan di atas adalah berdasarkan Primbon Jawa, yang masih menjadi acuan oleh masyarakat Jawa.

Anda boleh percaya boleh juga tidak, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan, betapa budaya Indonesia sangatlah kaya.

Baca Juga: Cek Weton Jawa; Tiga Weton Jawa Ini Punya Kekuatan Spiritual Paling Besar!

Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Melindungi, Cerdas, Pandai Bicara, dan Peduli Keluarga!

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait