Find Us On Social Media :

Pantas Sampai Dilirik AS, Ini Alasan Amerika Tertarik dengan PKI di Indonesia, Masalah Komunisme di Uni Soviet Ini Penyebabnya

By Afif Khoirul M, Jumat, 30 September 2022 | 13:15 WIB

Bagaimana Perjuangan Warga dan Tentara Gali Sumur Tua Belasan Meter Tempat Pembuangan Jenderal Usai G30S/PKI di Lubang Buaya?

Intisari-online.com - Tepat pada hari ini, 30 September Indonesia memperingati peristiwa bersejarah yang dikenal dengan G 30S PKI.

Sebuah gerakan pemberontakan berdarah yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan membunuh beberapa jenderal militer Indonesia.

Sementara itu, insiden ini sering dikaitkan dengan campur tangan asing salah satunya ada keterlibatan Amerika di dalamnya.

Lantas apa alasan Amerika tertarik dengan gerakan komunisme di Indonesia?

Menukil dari berbagi sumber, alasan terkuatnya adalah pada saat terjadinya G 30S PKI, Amerika terlibat Perang Dingin dengan Uni Soviet.

Kekuatan Komunis dunia, dengan kekuatan nuklir yang bisa mengancam terjadinya perang nuklir, jika konflik pecah.

Perang Dingin ini mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika, salah satunya mempertahankan lingkuangannya dari pengaruh Komunisme.

Salah satu doktrin yang menonjol adalah doktrin Truman, dengan teori domino dan kebijakan penahanannya.

Teori domino berarti bahwa jika satu negara jatuh ke Komunisme, negara-negara lain di wilayah tersebut akan mengikuti.

Oleh karena itu, negara yang berhaluan kiri harus diamankan agar bahayanya dapat ditanggulangi, demikian pula kebijakan penahanan.

Pada tahun 1965, AS dan Uni Soviet juga melakukan perang proxy di Vietnam, yang mendapat tentangan keras dari akademisi dan generasi muda.

Sebuah surat yang tidak diklasifikasikan tertanggal 5 Agustus dari mantan menteri keuangan Sjafruddin Prawiranegara kepada mantan administrator USAID Edwin Fox mengungkapkan keyakinan mantan itu.