1. Masjid Jami dan Makam Kesultanan Ternate
Masjid Jami Kesultanan Ternate yang didirikan Sultan Hamzah, raja Ternate ke-24 ini memiliki atap bersusun tujuh, dengan luas masjid 22.40 X 39.30 m dengan tinggi keseluruhan 21.74 m.
Untuk memperkokoh bangunannya, masjid ini memiliki empat tiang utama dan 12 tiang penyokong.
Masjid dikelilingi pagar tembok dengan pintu gapura beratap dua susun yang berfungsi sebagi menara azan. Masjid ini berada dalam kompleks kesultanan.
Kesultanan Ternate sendiri mulai memeluk Islam ketika dipimpin oleh sultan ke-18 yang bernama Kolano Marhum.
Sultan Kolano Marhum memerintah mulai tahun 1465 hingga 1486 Masehi.
Ketika Sultan Kolano Marhum meninggal, dia digantikan oleh anaknya yang bernama Zainal Abidin yang menjadi raja mulai tahun 1486 hingga 1500 Masehi.
2. Benda-benda peninggalan
Di antara koleksi yang kini menjadi koleksi artefak Museum Kesultanan Ternate, antara lain, Alquran tulisan tangan raja, tempat berdoa, bendera atau panji-panji dengan ayat-ayat Alquran, singgasana, tongkat kebesaran pedang, tombak, senapan, topi militer, baju besi, tameng, dan perisai.
3. Istana Kesultanan Ternate
Bangunan ini bergaya Abad XIX, berlantai dua, menghadap ke arah laut dikelilingi perbentengan, terletak satu kompleks dengan Sigi Lamo (Mesjid Sultan Ternate).
Di halaman samping kanan depan terdapat pintu gerbang yang disebut Ngara Upas.