Intisari-Online.com - Tanggalan Jawa hari ini, Kamis 22 September 2022, jatuh pada weton Kamis Legi dengan Wuku Wugu.
Seperti apa weton Kamis Legi dalam tanggalan Jawa hari ini?
Misalnya apa keistimewaan weton Kamis Legi yang sesuai dengan tanggalan Jawa hari ini?
Rupanya, menurut Primbon Jawa, hari Kamis banyak memberikan keberuntungan bagi beberapa orang.
Semua ini berlaku untuk semua hari pasaran Kamis, yaitu weton Kamis Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon.
Memang seperti apa keistimewaan weton Kamis Legi?
Konon katanya, weton Kamis Legi memegang segel dari Cakra Tenggorok Bumi.
Sementara menurut kamus kitab Primbon Jawa Kuno yang sudah dititeni, orang yang lahir pada hari Kamis berada dalam elemen air kecil.
Mereka juga dilambangkan sebagai hewan babi dan pengendali dari hari Kamis.
Apa maksudnya?
Soal memegang segel dari Cakra Tenggorok Bumi, itu berarti mereka yang memiliki weton Kamis Legi dikenal memiliki kepribadian yang sangat optimis.
Selain itu, mereka juga bijaksana dan bisa menghargai apapun yang ada di sekitarnya.
Soal berada dalam elemen air kecil, artinya kepribadian weton Kamis Legi seperti arus yang mengalir.
Arus yang mengalir itu juga bisa menggambarkan kehidupan dan rezeki pemilik weton Kamis Legi yang jarang menghadapi kesusahan.
Keistimewaan orang yang lahir pada hari Kamis juga diibaratkan seperti angin.
Di mana sesuai sifat dasar angin yang selalu bergerak dan bertiup kemana pun tanpa rasa lelah, maka mereka yang lahir pada hari Kamis juga tipe yang tidak bisa berdiam diri dan sangat aktif.
Mereka suka mudah bergaul dan mencari teman baru.
Kunci sukses orang yang lahir di hari Kamis terletak pada kemampuannya untuk tetap disiplin dan fokus pada apa yang sedang mereka dikerjakan.
Soal perhitungan nilai neptu weton Kamis Legi, begini caranya:
Hari Kamis memiliki nilai nepu 8. Sedangkan hari pasaran Legi memiliki nilai neptu 5.
Dengan begitu, maka nilai neptu weton Kamis Legi adalah 13.
Keistimewaan, weton Kamis Legi lainnya dialah mereka digambarkan sebagai Pahang ora pinuju ing ati.
Ini artinya mereka adalah orang yang sering tidak berkenan hatinya.