Intisari-Online.com - Sebelum perang Rusia dan Ukraina terjadi pada 24 Februari 2022 lalu, pernah ada bentrokan mematikan di Benua Eropa.
Pada September 2020 silam, sempat terjadi bentrokan antara Azerbaijan dan Armenia.
Saat itu, terjadi perang antara Azerbaijan dan Armenia di kawasan Nagorny Karabakh yang menyebabkan warga sipil dan militer menjadi korban.
Kira-kira ribuan orang tewas dalam bentrokan selama enam pekan tersebut.
Hampir dua tahun berlalu, mendadak kembali terjadi bentrokan di perbatasan Azerbaijan dan Armenia pada Jumat (16/9/2022).
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (17/9/2022), bentrokan kembali terjadi di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan, tempat yang sama seperti bentrokan pada dua tahun lalu.
Akibatnya, lebih dari 200 tentara dilaporkan tewas dalam bentrokan yang disebut paling mematikan itu.
Pihak Armenia mengatakan, ada 135 tentara Armenia yang tewas. Lebih banyak dari perhitungan pekan lalu yang hanya 105 tentara.
Sementara Azerbaijan melaporkan sekitar 77 tentaranya tewas.
Juga lebih banyak dari penghitungan pada Kamis (15/9/2022) yang hanya sebanyak 71 orang.
Menurut Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, jumlah korban tewas mungkin akan meningkat.