Find Us On Social Media :

Ketika 960 Orang Yahudi yang Disebut 'Teroris' Pertama dalam Sejarah Saling Sepakat Lakukan Bunuh Diri Massal di Benteng Masada, Kok Bisa?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 8 September 2022 | 07:15 WIB

(Iustrasi) Sicarii adalah kelompok fanatik Yahudi yang hidup pada abad ke-1 Masehi.

Intisari-Online.com - Di tepi timur Gurun Yudea berdiri benteng kuno Masada yang pertama kali dibangun oleh raja Hasmoni, Alexander Jannaeus di awal abad ke-1 SM.

Selain sebagai benteng, Masada juga istana kesenangan bagi Herodes.

Baru setelah kematian Herodes pada tahun 4 SM, Masada menjadi pos terdepan militer, dan menampung sebuah garnisun Romawi.

Pada tahun 66 M, Pemberontakan Yahudi pertama pecah.

Catatan paling lengkap ditemukan dalam The Jewish War karya Flavius ​​Josephus.

Menurut Josephus, sekelompok orang Yahudi fanatik, Sicarii berhasil merebut Masada dari Romawi pada musim dingin tahun 66 M.

Sicarii merupakan kelompok fanatik Yahudi yang hidup pada abad ke-1 Masehi.

Mereka punya tujuan untuk mengusir orang-orang Romawi dan kolaborator mereka dari Yudea, serta menentang kekuasaan mereka.

Mereka melancarkan tujuannya itu dengan membunuh, terutama di tempat-tempat ramai, untuk menimbulkan ketakutan di hati musuh-musuh mereka.

Sicarii sering dianggap sebagai salah satu kelompok teroris paling awal dalam sejarah manusia.

Setelah jatuhnya Yerusalem pada tahun 70 M, Masada dipenuhi dengan pengungsi yang melarikan diri dan bertekad untuk melanjutkan perjuangan melawan Romawi.