Find Us On Social Media :

'Bersembunyi' 30 Tahun di Pulau Morotai Indonesia dan Tak Tahu Perang Sudah Berakhir, Begini Kisah 'Pria Kesepian' Prajurit Terakhir Perang Dunia II

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 22 Agustus 2022 | 07:00 WIB

Teruo Nakamura, Prajurit Perang Dunia II yang Bertahan di Posnya Selama 30 Tahun

Intisari-Online.com - Tahukah Anda mengenai kisah prajurit terakhir dari yang terakhir dan terus 'berperang' meski Perang Dunia II telah usai?

Namanya adalah Teruo Nakamura, dia tidak percaya bahwa perang sudah berakhir dan tinggal dalam gubuk kecil di Pulau Morotai Indonesia sampai ditemukan pada 1974.

Pada 1970-an, Perang Dunia II telah berakhir selama hampir tiga dekade. 

Kebanyakan tentara muda Jepang lainnya sudah kembali kembali ke rumah dan mulai membangun rumah tangga.

Namun pada 18 Desember 1974, tersiar kabar bahwa ada satu prajurit yang tidak pernah mendapatkan memo berakhirnya perang.

Teruo Nakamura lahir sebagai Attun Palalin pada 8 Oktober 1919 di Taiwan.

Juga disebut Suniuo, dia adalah anggota suku Amis, kelompok Pribumi Taiwan.

Tetapi ketika ia mendaftar di Unit Sukarelawan Takasago Tentara Kekaisaran Jepang pada November 1943 dan segera ditempatkan di Pulau Morotai.

Pada 15 September 1944, pasukan Amerika dan Australia menyerang pulau itu dalam misi Pertempuran Morotai.

Tentara Jepang berjuang keras hingga banyak nyawa yang melayang.

Banyak dari orang-orang yang tersisa menyerah kepada pasukan Sekutu, tetapi beberapa mundur ke pedalaman hutan lebat.

Sementara itu, unit Nakamura diperintahkan untuk melakukan perang gerilya.