Find Us On Social Media :

Sejarah Kereta Api Indonesia, Ternyata Indonesia Salah Satu Jaringan Kereta Api Tertua di Asia

By Khaerunisa, Kamis, 18 Agustus 2022 | 18:40 WIB

Rel Kereta Api Negara di Pantai Barat Sumatera. Ilustrasi sejarah kereta api Indonesia.

Intisari-Online.com - Sejarah kereta api Indonesia dimulai dari pembangunan jalur kereta api pertama, yaitu jalur kereta api Semarang Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta).

Pembangunan jalur kereta api pertama di Indonesia oleh Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Baron Sloet van de Beele itu terjadi pada tahun 1864.

Tepatnya pada 17 Juni 1864, dilakukan pencangkulan pertama jalur kereta api tersebut.

Jalur kereta api Indonesia dibangun dalam tiga tahapan, dengan tahap pertama pembangunan dari Semarang hingga ke daerah Tanggung, Grobogan, Jawa Tengah.

Semarang-Tanggung menjadi dua kota yang pertama kali dihubungkan lewat jalur kereta api.

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 10 Agustus 1867, jalur kereta Semarang-Tanggung baru tersebut mulai beroperasi, dengan dua perhentian, yakni di Brumbung dan Alastua.

Saat itu, selain membawa penumpang, kereta ini juga digunakan untuk mengangkut hewan ternak, hasil bumi, pedati, dan gerobak.

Setelah pembangunan tahap pertama, pembangunan jalur kereta api ini berlanjut ke tahap kedua, yaitu dengan rute Tanjung-Kedungjati.

Kemudian, tahap ketiga pembangunan jalur kereta api berlanjut ke rute Kedungjati-Solo.

Dengan selesainya pembangunan tiga tahap tersebut, maka terbentanglah jalur kereta api Semarang-Surakarta pada 1870.

Adupun rute jalur kereta api Semarang-Solo melewati perhentian di Alastua, Brumbung, Tanggung, Kedungjati, Padas, Telawam Serang, Gundih, Lawang, Salem, dan Kalioso.

Sejarah kereta api Indonesia dimulai pada tahun 1864, rupanya itu menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki jaringan kereta api tertua kedua di Asia. Negara mana yang pertama?