Find Us On Social Media :

6 Orang Ini Buktikan Kesuksesan Kadang Datang Terlambat

By Ade Sulaeman, Jumat, 19 Agustus 2016 | 17:00 WIB

6 Orang Ini Buktikan Kesuksesan Kadang Datang Terlambat

Intisari-Online.com - Banyak orang yang mulai merasa khawatir dengan keberhasilan hidup saat berusia 30-an tahun. Mereka mulai berpikir tentang tidak adanya suatu pencapaian yang signifikan dalam hidup. Hingga akhirnya secara perlahan mulai berdamai dengan ‘kegagalan’ dan berhenti bermimpi.

Tapi benarkah harus selalu demikian? Rasanya tidak juga jika melihat pengalaman orang-orang berikut ini, yang bisa dikatakan sangat sukses dalam hidupnya. Meski kesuksesan bisa datang ‘terlambat’, tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai berusaha menggapainya.

* Ray Kroc, pendiri McDonald’s: menjual cangkir kertas hingga usia 52 tahun

“Pada 1954 saya berumur 52 tahun. Saya adalah seorang penderita diabetes dan arthritis. Kandung empedu dan sebagian besar kelenjar tiroid saya harus diangkat melalui operasi. Tapi saya percaya di masa depan.” inilah yang harus dikatakan tentang saat naas saat berkenalan dengan saudara McDonalds Ray Kroc.

Kroc juga setengah tuli dan tidak sangat kaya. Dia adalah seorang pengusaha terkenal, tetapi sebagian besar proyeknya berakhir gagal. Ketika ia membutuhkan uang sebesar AS$15.000 untuk membeli lisensi iklan untuk McDonald’s, tidak satu bank bersedia meminjamkan. Dia harus menhipotekan rumahnya.

Siapa sangka, 30 tahun kemudian, dia berhasil meraih AS$ 600.000.000 dari McDonald’s.

* Harland David Sanders, KFC: Butuh 40 tahun sebelum memiliki ide untuk mereknya

Pendiri rantai makanan cepat saji yang sekarang sudah diakui secara global ini memiliki biografi yang menarik. Dia kehilangan ayahnya pada awal kehidupan, dan karena ibunya harus bekerja banyak, ia kebagian bertugas memasak di rumah. Dia mulai bekerja ketika ia berusia 10 tahun, mencoba banyak hal yang berbeda, dan pada usia 12 tahun ia meninggalkan rumah karena hubungan buruk dengan ayah tirinya. Kolonel Sanders dalam beberapa hal merupakan perwujudan dari impian Amerika.

* J. K. Rowling, penulis Harry Potter: Hidup sebagai ibu tunggal tanpa bekerja sampai berusia 31 tahun