Find Us On Social Media :

Wow! Inilah 10 Prediksi Kehidupan yang Akan Terjadi pada 2050 Nanti (1)

By Tika Anggreni Purba, Jumat, 26 Agustus 2016 | 09:30 WIB

Wow! Inilah 10 Prediksi Kehidupan yang Akan Terjadi pada 2050 Nanti (1)

Intisari-Online.com—Segala gejala sosial, lingkungan, politik, bahkan teknologi menunjukkan sinyal akan jadi apa dunia ini di masa mendatang. Apa saja yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2050 nanti?

1. Lapangan kerja semakin sedikit.

Dari segi optimisme, kita dapat melihat bahwa perkembangan pendidikan dan intelegensi manusia akan membuat segala sesuatunya dapat dikendalikan dengan alat. Bisa jadi, tidak dibutuhkan lagi pekerja untuk mengoperasikan perusahaan. Namun digantikan dengan automobile, TV, komputer dan internet.

Namun sisi pesimisnya, orang-orang tidak akan jarang bergerak dan bekerja. Tidak lagi bekerja untuk kebutuhan hidup sehingga kreativitas, hubungan, dan hubungan sosial juga diprediksi berkurang.

2. Sistem pendidikan yang formal tidak efektif lagi

Jika saat ini sistem pendidikan formal masih sangat diagungkan, maka kemungkinan besar di masa mendatang hal itu tidak berlaku lagi. Sebab ekspektasi agar para murid dididik untuk menjadi ‘orang’ di masa mendatang tidak lagi terlalu tinggi.

Bisa jadi di masa mendatang, tidak lagi sekolah formal duduk bersama guru. Namun sistem pekerjaan pendidikan yang lebih canggih dan self learning.

3. Perang antargender

Prediksinya, perempuan mungkin akan terus memperjuangkan kesetaraan dengan laki-laki. Dalam hal ini kemungkinan terburuknya adalah hubungan heteroseksual akan berkurang, sementara kecenderungan lesbian akan meningkat.

4. Penggunaan energi

Sementara kita menggunakan seluruh energi untuk mengatasi dampak pemanasan global, maka semakin lama sumber daya ini akan berkurang. Kemungkinan energi nuklir yang akan mendominasi di rumah, mobil, bahkan bisnis.

5. Rekayasa gen

Beberapa perusahaan seperti 23andMe bekerja sama dengan universitas dan pemerintah untuk mengidentifikasi gen superior. Sehingga orangtua memiliki opsi untuk memilih gen terbaik untuk anak-anak mereka. Seperti gen yang antikanker dan intelegensinya tinggi.

Bersambung di bagian kedua

(psychologytoday.com)