Dengan menggunakan bentuk segi empat, atap Masjid Sultan Ternate berbentuk tumpang limas, yang pada tiap-tiap tumpang limasnya penuh dengan terali-terali berukir.
Arsitektur masjid Sultan Ternate ini seperti halnya gaya arsitektur khas masjid-masjid awal di Nusantara, terutama di Jawa yang tidak memiliki kubah, melainkan bentuk limas.
Ada beberapa aturan, seperti mengutip dari tribunnewswiki, yang ada dalam Masjid Sultan Ternate ini.
Seperti, Masjid Sultan Ternate hanya digunakan untuk salat jemaah pria.
Jemaah pria yang salat di Masjid Sultan Ternate ini harus memakai celana panjang, tidak diperbolehkan memakai sarung atau yang lainnya.
Kemudian aturan yang ketiga adalah jemaah pria harus mengenakan penutup kepala baik peci atau kopiah.
Baca Juga: 4 Bukti Peninggalan Kerajaan Ternate, Simak Selengkapnya Berikut Ini
Baca Juga: 8 Bukti Peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang Berkuasa Abad ke-16 hingga 18 di Pulau Jawa
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari