Penulis
Intisari-Online.com -Desa Huaxi yang terletak di sebelah timur pusat kota Jiangyin, Provinsi Jiangsu, diklaim sebagai desa terkaya di China. Bahkan desa ini disebut desa sosialis.
Dilansir daridailymail.co.uk, di desa ini ada sebuah gedung pencakar langit berkapasitas 72 lantai, taksi helikopter, deretan vila mewah, dan sebuah patung sapi yang terbuat dari emas.
Untuk menginap di desa ini, tersedia sebuah hotel dengan hanya miliki kamar suite kepresidenan senilai 13.000 US Dollar (Rp172 juta) per malam.
Menurut data, setiap penduduk desa ini yang berjumlah sekitar 2.000 orang, memiliki lebih dari satu juta yuan (Rp1,96 miliar) di bank.
Setiap keluarga juga diberi mobil dan vila dari otoritas setempat begitu mereka diperbolehkan masuk ke dalam desa ini.
Bahkan rata-rata pendapatan tahunan satu penghuninya mencapai 122.600 yuan (Rp240 juta) atau 40 kali pendapat rata-rata seorang petani di China.
Desa sosialis yang baru berusia 55 tahun ini adalah bukti nyata dari rezim Komunis.
Karena dulunya merupakan desa miskin dan sekarang menjadi wilayah kaya raya hanya dalam setengah abad.
Baca juga:Gara-gara Google Maps Bermasalah, Ratusan Turis ‘Rutin’ Nyasar ke Desa Kecil di Norwegia
Bukti ini ditandai dengan sebuah tanda besar di atas pintu gerbang desa Huaxi yang berbunyi “desa nomor satu di bawah langit”.
Tapi setelah kita meninggalkan desa ini, maka kita akan kehilangan semua barang dan aset yang kita miliki di desa ini. (Mentari)