Find Us On Social Media :

Mencak-Mencak Usai 5 Rudal Balistik China Mendarat di Wilayah Jepang, Ini Alasan Negeri Samurai Justru Ikut-Ikutan Terseret Dalam Konflik China-Taiwan

By Afif Khoirul M, Sabtu, 6 Agustus 2022 | 07:40 WIB

Helikopter Z-8 China

Pasukan Bela Diri Taiwan mengatakan pihaknya menggunakan metode peringatan dini, pengawasan dan kendaraan pengintai untuk menangkap kemajuan latihan China.

Pihak Taiwan juga telah mengaktifkan sistem pertahanan udara dan meningkatkan kesiapan tempur.

Ketegangan diplomatik Jepang-China atas Taiwan

Pada konferensi pers pada tanggal (4/8), Hua mengumumkan bahwa Beijing telah memutuskan untuk membatalkan pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan timpalannya dari Jepang Yoshimasa Hayashi, yang dijadwalkan berlangsung di sela-sela pertemuan yang diadakan oleh pemerintah ASEAN diselenggarakan di ibu kota Phnom Penh (Kamboja).

Hua menjelaskan bahwa pertemuan itu dibatalkan karena Jepang, bersama dengan negara-negara G-7, telah mengeluarkan "pernyataan tidak bertanggung jawab yang menuduh China" dan bahwa orang-orang China "sangat tidak puas" dengan itu.

Pada saat yang sama, Hua mengatakan bahwa Tokyo "tidak memiliki hak untuk membuat pernyataan yang tidak beralasan dan seharusnya tidak mengikuti AS dalam melanggar kedaulatan dan integritas teritorial China".

Sebelumnya, para menteri luar negeri negara-negara G-7, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, dan Italia, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan keprihatinan tentang perilaku mengancam China baru-baru ini, termasuk latihan militer. 

Pernyataan itu juga meminta para pihak untuk menyelesaikan perbedaan mereka di Selat Taiwan dengan cara damai.